Pertentangan antara isi koleksi Mas’ud dan Ubayy berkembang semakin destruktif terhadap ukhuwah.
Kedua sahabat Muhammad di atas ternyata menyebarkan ajaran yang tidak sama tentang isi Al Qur’an. Mereka segera menimbulkan kebingungan dan saling tuduh di kalangan umat Muslim.
Teolog Islam Labib-as-Said mengatakan bahwa masing-masing pengikut yang bertikai merasa bahwa turunan koleksinya yang paling benar : "The Syrians," we are told, "contended with the `Iraqis, the former following the reading of Ubayy ibn Ka`b, the latter that of `Abd Allah ibn Mas'ud, each accusing the other of unbelief" (Labib as-Said, The Recited Koran: A History of the First Recorded Version, tr. B. Weis, et al., Princeton, New Jersey: The Darwin Press, 1975, p. 23)
Jadi, disini Muslim Syria yang memegang koleksi milik Ubayy saling bertentangan dengan saudara-saudara mereka di Irak yang memegang koleksi Mas’ud. Lalu, versi punya siapa yg benar?
No comments:
Post a Comment