Sunday, January 15, 2012

“Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang” ternyata diambil dari agama ZOROASTRIA

Kalimat awal setiap Sura (kecuali Sura 9) dalam Qur’an berbunyi: “Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani” . Ide ini ternyata diambil dari agama Zoroastria. Dalam kitab suci kuno Zoroastria Dasatir-i Amani yang terdiri dari 15 bagian. Dalam setiap bagian, di ayat ke dua, tercantum kalimat: “Dalam nama Tuhan, Sang Pemberi, Sang Pemaaf, Sang Pengampun, dan Yang Adil. 

Kitab Bundahishnih juga menyebutkan kalimat yang sama: "Dalam Nama Ormazd, Sang Pencipta." 

Kitab2 Yahudi juga banyak yang dimulai dengan kalimat: “Dalam nama Tuhan” “Dalam Nama yang Maha Kuasa” 

Tapi menurut Sale dan Palmer (2 Sale's Koran, Prel. Disc., p. 45: Palmer’s Qur'an, p. lxviii. Personal inquiries of Parsi friends in India), Muhammad lebih banyak meminjam dari kepercayaan Zoroastria daripada kepercayaan Yahudi tentang ucapan Bismillah ini.

Intinya, kalimat : Bismilahirahmanirahim, sebenarnya adalah Kalimat Universal yang SETIAP MAHLUK HIDUP BOLEH MENGUCAPKANNYA. Bukan cuma milik Islam

1 comment:

  1. Beruntunglah kali yang diberikan oleh Allah untuk mengucapkan kata Bismillah.

    Baru tau saya ternyata hanya dengan ucapan Bismillah banyak umat seperti anda yang merasa syirik

    ReplyDelete