Thursday, January 12, 2012

dalam Quran Allah menyatakan KETUHANAN Yesus Kristus.

Maksudnya, Yesus ditunjukkan sebagai suatu Roh dari Tuhan (Ruhu-mina -llah). Tuhan mengatakan Yesus sebagai “Roh Kami”.

Dalam perbandingan dengan nabi-nabi yang lain, kami melihat bagaimana Allah melihat:
Adam sebagai Safiyu’llah – pilihan Allah;
Nuh sebagai Nabiyu’llah – pengkhotbah Allah;
Abraham sebagai Khalilu’llah – sahabat Allah;
Musa sebagai Kalimu’llah – ramah dengan Allah;
Muhammad sebagai Rasulu’llah – utusan dari Allah;
Tetapi hanya Yesus sebagai Ruhu’llah – Roh Allah.

Dalam Islam, Allah tidak dapat disamakan dengan siapapun, Surah 112:4. Dia jauh lebih tinggi daripada para nabi, sebagaimana jelas ditunjukkan dalam penghormatan dari gelar-gelar mereka. 

Ada suatu pemisahan yang jelas dari keberadaan Allah untuk Yesus ketika gelar-gelar tersebut secara hati-hati dianalisa. Bagaimanapun juga, ketika hal tersebut ditujukan pada Yesus, pemisahan tersebut dihilangkan, dan sebagai “Roh-Nya,” dia dibawa sangat dekat kepada keberadaan Allah. Apakah kita tidak mengenali bahwa dengan mengidentifikasikan Yesus begitu dekat dengan DiriNya sendiri, Allah menyatakan ketuhanan Yesus Kristus.

1 comment: