Sunday, January 15, 2012

BENARKAH ADA PERUBAHAN DALAM INJIL?

Dibawah ini adalah balasan surat dari Staff IDI kepada Sdr. Karno tentang perubahan dalam Injil:


Mengkritik Isi Injil Sebelum Dibaca


Saudara Karno mengatakan bahwa di dalam kitab Injil 'selalu terjadi perubahan', dan 'di berbagai versi tersebut banyak sekali kalimat yang bertentangan satu sama lain.' Kami merasa heran karena Sdr. Karno berani mengatakan demikian sementara ternyata belum membaca Injil.


Contoh Konkrit Perubahan Alkitab


Kami meminta supaya Sdr. Karno dapat menyebutkan secara spesifik ‘pertentangan' yang dituduhkan. Memberikan satu contoh konkrit 'perubahan-perubahan' yang menurutnya banyak sekali. Bagian atau ayat mana yang telah diubah. Apa tujuan orang Kristen mengubahnya? Dan kapan mereka mengubahnya?


Terjemahan-Terjemahan Alkitab dan Al-Quran


Memang ada banyak terjemahan Alkitab. Demikian juga halnya Al-Quran. Kami bahkan memiliki, membaca, dan mempelajari empat terjemahan Al-Quran bahasa Inggris. Jika diperhatikan, ternyata cukup banyak perbedaan terjemahan yang kami temukan pada empat terjemahan bahasa Inggris yang kami miliki.


Naskah Asli Alkitab dan Al-Quran


Memang tidak ada naskah asli dari tulisan nabi Musa, nabi Daud maupun Injil. Namun ada naskah-naskah tua yang masih disimpan di beberapa museum. Naskah-naskah itu telah ada jauh sebelum agama Islam ada, yaitu ratusan tahun sebelumnya. Bagaimana dengan naskah asli Al-Quran? Jelas tidak ada! Tapi Sdr. Karno menjawab 'Allah berkata menjaga Al-Quran sampai akhir jaman'. Ini memang sesuai dengan Qs 6:34 "Tak ada seorangpun yang dapat mengubah kalimat-kalimat Allah." Tetapi bila Allah yang maha kuasa dapat menjaga wahyu Al-Quran, apakah Ia tidak berkuasa menjaga wahyu sebelumnya, yaitu kitab Injil?


Kontradiksi dalam Al-Quran?


Yang cukup membingungkan kami adalah, adanya kontradiksi antara Qs 6:34 tadi dengan Qs 2:106, "Apa saja ayat yang Kami naskahkan atau Kami jadikan lupa kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya." Jika demikian, manakah ayat berikut ini yang merupakan pesan Allah: Qs 2:256 "Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam)," atau Qs 8:39 "Dan perangilah mereka supaya jangan ada (fitnah) dan supaya agama itu semata-mata bagi Allah."?


Wassalam,

David Eran
Staff Isa dan Islam

2 comments:

  1. perubahan dalam kitab injil dapat dilihat dari membandingkan antgara alkitab resmi gereja yang pertama kali codex sinaiticus dengan kitab injil yang dipegang kristen saat ini

    tak ada Markus 16:9-20 pada codex sinaiticus
    tak ada Yohanes 8:1-10 pada codex sinaiticus

    so
    Markus 16:9-20 tentang amanat agung adalah ayat ayat palsu, ini buktinya

    http://codexsinaiticus.org/en/manuscript.aspx?book=34&chapter=16&lid=en&side=r&verse=8&zoomSlider=0


    Yohanes 8:1-10 tentang Yesus mengampuni pezinah adalah ayat ayat palsu, ini buktinya

    http://www.codexsinaiticus.org/en/manuscript.aspx?book=36&chapter=8&lid=en&side=r&zoomSlider=0

    masih saja tak percaya adanya pemalsuan kitab injil ?

    ReplyDelete
  2. Silahkan hitung dan cari sendiri dalam bible anda :
    1. Berapa banyak ayat yang sisipan ?
    2. Berapa banyak perikop yang ditambahkan ?
    3. Berapa banyak ayat kosong (nomor ayat ada tapi tidak ada isinya)
    4. berapa banyak ayat dihapuskan ?

    Kalau jawabannya adalah "tidak ada" maka anda salah besar, silahkan cek di alkitab.sabda.org (bible versi digital) di bagian "catatan/tafsiran", silahkan susuri satu persatu

    Pertanyaannya : kenapa ada ayat sisipan, tambahan, dihapus, dan kosong ? siapa yang melakukannya ? apa tujuannya ? sampai kapan akan ada perubahan2 tersebut ?

    Pertanyaan besarnya :
    1. Apakah kitab suci bisa berubah2 sekehendak dan sekeinginan manusia?
    2. Apakah Tuhan sampai sekarang belum selesai bkin kitab suci buat umat kristen ?

    Semoga dibukakan akal dan pikiran saudara2ku umat kristen

    ReplyDelete