Thursday, January 12, 2012

Isa Al-Masih dan Allah Mempunyai Kuasa Untuk Mencipta

Setiap nabi Allah yang diutus ke dunia selalu dilengkapi dengan mujizat-mujizat sebagai tanda kebesaran mereka. Contohnya Musa, salah satu mujizat yang Allah berikan padanya dapat kita baca dalam  Taurat, Kitab Keluaran 4:3, “Firman TUHAN: "Lemparkanlah itu ke tanah." Dan ketika dilemparkannya ke tanah, maka tongkat itu menjadi ular, sehingga Musa lari meninggalkannya“
Demikian juga dengan Isa Al-Masih. Selama tiga tahun lebih pelayanannya di dunia, sangat banyak mujizat-mujizat yang Dia lakukan. Seperti termuat dalam Qs. 3:49, menyembuhkan orang sakit sompak, mencelikkan mata orang buta, menghidupkan orang mati, adalah beberapa diantaranya mujizat yang Dia lakukan.
Allah Adalah Pencipta
Taurat, Kitab Kejadian 1:1, 26 berkata, “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.....Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita.........”
Ayat di atas menjelaskan, Allah adalah pencipta langit, bumi, dan segala isinya serta manusia. Kesimpulannya: penciptaan adalah milik Allah, bukan milik manusia.
Isa Al-Masih Adalah Pencipta
Al-Quran dan Injil juga mencatat satu mujizat lain dari Isa Al-Masih. Yaitu suatu 'pekerjaan' yang hanya dapat dilakukan oleh Allah, Sang Pencipta. Mujizat tersebut adalah:
“Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia (Isa Al-Masih) dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!" Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Isa Al-Masih kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi." (Injil Rasul Besar Yohanes 11:43-44)
Injil mencatat bahwa Isa Al-Masih telah melakukan mujizat, yaitu memberi nafas kehidupan bagi orang yang telah meninggal. Nafas kehidupan yang hanya dapat diberikan oleh Allah, Sang Pencipta.
Mujizat sejenis juga dicatat oleh Al-Quran, “.........aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung.......” (Qs 3:40)
Melalui ayat di atas, Al-Quran menjelaskan bahwa Isa Al-Masih telah mencipta seekor burung dari tanah liat. Isa Al-Masih juga memberikan nafas kehidupan kepada burung tersebut dengan cara meniupnya. Hal yang sama seperti yang dilakukan Allah, Sang Pencipta, saat Dia memberikan nafas kehidupan bagi manusia.
Kuasa Mencipta Menunjuk Pada Ke-Tuhan-an Isa Al-Masih
Taurat telah menjelaskan bahwa Allah adalah Sang Pencipta, yang telah menciptakan langit, bumi beserta isinya. Allah juga yang telah menciptakan manusia dengan meniupkan nafas kehidupan. Sesuatu yang mustahil dapat dilakukan oleh manusia, ciptaan Allah.
Juga, Al-Quran dan Injil mencatat bahwa Isa Al-Masih melakukan hal yang sama seperti yang Allah lakukan, yaitu memberi nafas kehidupan pada seekor burung yang diciptakan-Nya dari tanah liat dan juga menghidupkan orang mati.
Bila penciptaan hanya milik Allah, patutlah dipertanyakan siapakah sebenarnya Isa Al-Masih? Apakah Dia adalah Tuhan sehingga Diapun dapat memberi nafas kehidupan bagi seekor burung?
Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28 mencatat, ”. . . Aku (Isa Al-Masih) memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.”

1 comment:

  1. Maaf saya cuma mau bilang ada kesalahan sumber pada tulisan anda yaitu QS 3: 40. Coba Anda lihat lagi di al-quran bila memiliki atau search di internet.
    Nih isi yang sebenarnya dari QS 3: 40 "Zakariya berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan isteriku pun seorang yang mandul?". Berfirman Allah: "Demikianlah, Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya". (3: 40).
    Nah sedangkan buat isi al-quran seperti yang anda kutip diatas ini sumbernya "Dan Rasul kepada Bani Israil: sesungguhnya aku telah datang kepada kamu dengan ayat dari Tuhan kamu. Sesungguhnya aku dapat membuat untuk kamu dari tanah seperti bentuk burung, lalu aku hembuskan padanya, maka jadilah dia burung dengan izin Allah. Dan aku dapat menyembuh­kan orang buta dan orang disupak (balak) dan menghidupkan orang yang telah mati dengan izin Allah Dan aku dapat mencerita­kan kepada kamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di dalam rumah-rumah kamu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah satu tanda bagimu, jika memang kamu beriman (QS 3:49).
    Sedikit saran saya, sebaiknya bila anda mengutip ayat di al-quran secara lengkap, sehingga tidak ada info yang tertutupi/ditutup-tutupi.
    nah pada kutipan al-quran di tulisan anda diatas begini isinya " Mujizat sejenis juga dicatat oleh Al-Quran, “.........aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung.......” (Qs 3:40). Nah sumber Aslinya isi lengkapnya begini "Dan Rasul kepada Bani Israil: sesungguhnya aku telah datang kepada kamu dengan ayat dari Tuhan kamu. Sesungguhnya aku dapat membuat untuk kamu dari tanah seperti bentuk burung, lalu aku hembuskan padanya, maka jadilah dia burung dengan izin Allah. Dan aku dapat menyembuh­kan orang buta dan orang disupak (balak) dan menghidupkan orang yang telah mati dengan izin Allah Dan aku dapat mencerita­kan kepada kamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di dalam rumah-rumah kamu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah satu tanda bagimu, jika memang kamu beriman. (QS 3:49). Bisa saya simpulkan bahwa anda menyembunyikan kata kata "dengan izin Allah" yang seharusnya anda munculkan biar jelas isi pesannya. Nah bila anda hanya memuat seperti yg ditulisan anda maka isi pesan ayat tersebut akan lari dari maksud sebenarnya. Yah contoh isi pesan yang lari itu seperti pada penalaran anda di tulisan di atas itu bahwa burung itu dibuat dari tanah liat dan ditiup nafas kehidupan oleh Isa. Sehingga isa sama dengan Allah yaitu bisa memberi nafas kehidupan.
    Padahal bila melihat sumber asli di Al-quran secara lengkap maka isi pesan ayat itu yang sebenarnya ialah Nabi Isa membuat bentuk burung dari tanah, lalu menghembuskannya dan dengan izin Allah maka bentuk burung dari tanah liat itu menjadi burung hidup. Nih sekali lagi saya ulangi DENGAN IZIN ALLAH maka bentuk burung dari tanah liat itu menjadi burung hidup.

    ReplyDelete