Sunday, January 15, 2012

tugas muslim utk membuktikan bhw Islam adalah betul-betul agama yg benar, sayang GAGAL TOTAL !!

Jawaban Ali Sina kpd Mr. Abu Saleh dari Islam Australia Network

Berikut adalah pertukaran email antara Arad, seorang pembaca FFI dan Abu Saleh dari Islam Australia Network. Arad dg rajin mengirim surat mereka pada saya dan saya menyimpannya di sini berikut komentar saya agar kita dapat mengerti lebih baik pikiran muslim.

From: Arad
Sent: Saturday, 6 May 2006
To: 
islambox@iinet.net.au
Subject: About FFI

Bisakah anda beritahu saya bahwa semua sumber yg dikutip oleh Mr. Sina dan penulis lainnya dari Quran dan Hadis adalah salah? Merupakan tugas anda utk membuktikan bahwa mereka salah. Dan saya akan merekomendasikan anda utk berdebat dg Mr. Ali Sina.

Good luck...


P.S. Jika sumber-sumber yg dikutip mereka benar, maka inti kepercayaan dari Islam haruslah dipertanyakan.

From: "Islam Australia Network"
To: "'Arda
Subject: RE: About FFI
Date: Sat, 6 May 2006 15:52:31 +0800

Semua bukti adalah dari Allah,
Bukan tugas kita untuk membuktikan atau memaksa. Tidak ada pemaksaan dalam islam. Kita hanya menyatakan fakta dan mengantarkan pesan-pesan Allah. Adalah terserah Allah utk memilih siapa yg dia ingin menjadi muslim atau tidak. Juga berhati-hatilah karena banyak Hadis tidak otentik. Baca sendiri Quran dan Hadis yg otentik. Jika anda ingin menemukan ‘kesalahan’ dalam Quran maka anda akan menemukannya dan dg jalan inilah Allah menyesatkan orang-orang yg tidak tunduk. Jika anda ingin menemukan kebenaran dalam Quran, maka anda akan menemukannya. Semua tergantung pada tujuanmu.
Tolong beritahu saya sumber-sumber Quran atau Hadis yg anda pakai.
Regards,
Abu Saleh

Ini adalah jawaban khas muslim.

Lihatlah betapa banyak pernyataan-pernyataan yg menyesatkan dalam email singkat ini.

Mr. Abu Saleh bilang :
Semua bukti adalah dari Allah


Dictionary.com menerangkan bukti sebagai ‘fakta-fakta atau argumen yg memaksa pikiran utk menerima pernyataan tertentu sebagai benar.’


Apa kita punya fakta tersebut tentang islam? Saya menawarkan 50.000 Dollar dan janji utk menghilangkan situs ini dan menyatakan maaf secara publik jika ada yg dapat memberi saya bukti.
Jika Allah tidak membagi bukti-buktinya pada manusia, maka bukan salah kita jika kita tidak menerima pesannya. Jika bukti diberikan maka kita perlu mendengarnya.

Dia bilang:
Bukan tugas kita untuk membuktikan atau memaksa. Tidak ada pemaksaan dalam islam.


Bukankan tugas seorang muslim utk membuktikan bahwa islam adalah betul-betul agama yg benar, tugas siapa kalau begitu? Bukankah Muhammad mengklaim bahwa ia datang dengan ‘bukti yg jelas’ yg ‘tidak diragukan lagi’? Mana bukti itu? Jika Allah memberi bukti, maka menjadi tanggung jawab setiap muslim utk membaginya pada yg lain.
Kenapa orang mesti percaya sesuatu tanpa bukti? Kenapa orang mesti percaya Muhammad dan bukan ribuan pemalsu lain yg juga tidak punya bukti utk klaim mereka? Yg benar adalah karena tidak ada bukti. Orang primitif percaya dalam mitologi tapi mereka tidak punya bukti. Aphrodite, Apollo, Ares, Artemis, Athena, Demeter, Dionysus, Hephaestus, Hera, Hermes, Poseidon dan Zeus adalah beberapa dewa Yunani. Orang percaya mereka dan begitu saja percaya bahwa mereka ada. “Tiap orang percaya mereka, jadi kenapa saya tidak?”, mereka berdebat. Tidak ada pertanyaan mengenai keberadaan mereka. Orang yg percaya tidak minta bukti. Mereka memilih utk percaya. 
Muslim percaya Allah dg cara yg sama dg orang primitif percaya pada dewa-dewi mereka. Mereka tidak bertanya dan tidak meragukan. Persis seperti orang primitif yg tidak punya bukti akan keberadaan Allah.

Disini kita bertengkar mengenai keberadaan Allah. Itu masalah lain lagi yg saya pikir percuma dipertengkarkan. Saya menghormati kepercayaan mereka dan pada mereka yg ingin punya iman pada Tuhan. Orang mungkin mengerti tuhan sesuai dg kapasitas intelektual mereka masing-masing. Saya pribadi tidak menghilangkan adanya Tuhan, meski saya pikir Tuhan adalah prinsip yg mendasari penciptaan dan bukan makhluk yg berpikir dan bertindak seperti kita manusia. Saya percaya pada tuhan yg dipercaya oleh Espinosa dan Einstein.
Keberatan saya adalah terhadap Allah (dewa islam) bukan dg Tuhan (yg sejati). Tuhan tidak meminta siapapun utk percaya dan tidak menyuruh membunuh mereka yg tidak percaya. Tetapi, Allah islam, kejam, keras kepala dan memerintah siapa yg tidak percaya harus dibunuh atau ditundukkan.
Jadi sudah menjadi hak kita utk meminta bukti dari keberadaannya. Jika kalian ingin membunuh saya agar menerima Allah ini, paling sedikit tunjukkan bahwa dia adalah Tuhan yg benar bukannya Setan, atau saya akan membunuhmu sebelum kalian membunuh saya. Sudah menjadi hak utk bertanya bukti dan hak saya utk mempertahankan diri bahkan bila itu berarti harus membunuhmu.

Pada bagian kedua kalimatnya, Mr. Abu Saleh bilang:
Tidak ada pemaksaan dalam islam


Ini jelas-jelas bohong. Justru ada pemaksaan dalam islam.
Ketika Muhammad di Mekah dan belum kuat, dia bilang tidak ada pemaksaan dalam agama tapi dia bohong. Ketika dia berkuasa di Medina dia memaksa orang-orang utk masuk islam, berperang utknya dan membayar zakat/jizyah atau mati.


Muhammad menggunakan politik yg sama dg yg digunakan Hitler. Lihatlah pernyataan Hitler antara th 1933-1939:
17 Mei 1933: ‘Pemerintah Jerman berkeinginan utk membereskan semua masalah sulit dg pemeritahan lain dg metoda damai . . . Jerman tidak akan mengambil jalan lain selain jalan yg ditunjukkan dalam perjanjian . . . Penduduk jerman tidak berpikiran utk menjajah negara manapun.”
10 Nov 1933: “Saya tidak cukup gila utk ingin perang.”
17 Agt 1934: “Pemerintah Jerman, seperti juga penduduk jerman, dipenuhi oleh keinginan-keinginan tanpa syarat utk membuat sumbangan terbaik yg mungkin utk mempertahankan damai didunia ini.”
21 Mei 1935: Jerman tidak berniat atau berkeinginan utk ikut campur dg urusan dalam negeri Austria, utk mencaplok Austria, atau menggabungkan kesebuah Persatuan Politik”.
15 Mar 1936: “Penduduk Jerman tidak ingin terus berperang utk memperbaiki garis depan. Tiap perbaikan dibayar dg pengorbanan diluar proporsi yg dicapai.”
26 Sep 1938: “Kita pastikan semua tetangga dekat bahwa integritas teritori mereka sejauh kepentingan Jerman. Ini bukanlah pernyataan kosong: ini kehendak suci kita... Sudetenlandadalah klaim teritori terakhir yg saya buat di Eropa.”
1 Jan 1939: “Pada umumnya kita cuma punya satu keinginan – di tahun depan kita mungkin mampu menyumbang kedalam penyatuan dunia pada umumnya.”
30 Jan 1939: “Hanya penghasut perang yg berpikir akan ada perang. Saya pikir akan ada periode panjang perdamaian.”
1 April 1939: “Kita tidak bermimpi utk menyerang negara lain, asalkan mereka tidak mengganggu kita. . .”

[Ref.: R.E. Murphy et al., 
National Socialism (U.S.Gov. Ptg. Office, 1943), pp. 232- 43]

Apa semua pernyataan ini membuktikan bahwa Hitler orang yg cinta damai? Tentu saja tidak! Mereka terbukti pembohong.
Hal yg sama dg Muhammad. Ketika dia bilang tidak ada pemaksaan dalam agama dan kemudian dia terus memaksa orang masuk islam, mengadakan paling sedikit 74 perampokan, menurut Ibnu Sa’d Sekretaris dari Waqidi, Cuma dalam 10 tahun, semua menunjukkan bahwa dia pembohong besar.


Ketika dia berkuasa, dia bilang :
3:85 Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya.
8:39 Dan perangilah mereka, hingga tidak ada fitnah dan muncul keadilan dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah.

Tentu saja ‘keadilan’ dalam pandangannya adalah penundukan setiap orang padanya. Inilah bagaimana jalan pikiran seorang Narcissis (cinta diri sendiri) bekerja. Jadi seperti yg dg jelas dapat dilihat, Muhammad berbohong ketika dia bilang tidak ada pemaksaan dalam agama.

Mr. Abu Saleh bilang:
Kita hanya menyatakan fakta dan mengantarkan pesan Allah


Fakta apa? Jika sesuatu itu fakta, dia haruslah bisa membuktikannya. 2+2=4. Ini fakta dan saya bisa membuktikannya. Tapi jika saya bilang Bigfoot (makhluk mitos) itu tingginya 3 meter, saya melakukan pengkeliruan. Keberadaan Bigfoot itu sendiri belum terbukti. Saya tidak dapat menyatakan pernyataan tsb sebagai fakta.


Teman terhormat kita Mr. Abu Saleh, seperti semua muslim, tidak dapat membedakan fakta dari khayalan. Islam adalah pernyataan satu orang. Klaim ini belum pernah terbukti. Karena orang yg menyatakan kelakuannya dipertanyakan dan keanehan dari klaim ini adalah ia dipenuhi oleh keraguan. Oleh karena itu ini bukanlah sebuah fakta.

Mr. Abu Saleh bilang:
Adalah terserah Allah utk memilih siapa yg dia ingin menjadi muslim atau tidak.


Ini juga sebuah pengkeliruan. Jika terserah Allah utk memilih siapa yg dia ingin utk menjadi muslim, maka:
  1. Kenapa muslim diminta melakukan Jihad dan memaksakan Islam pd orang lain, dan
  2. Kenapa Allah menghukum mereka yg tidak menjadi muslim?
Ini seperti guru bilang ke muridnya, pada hari pertama sekolah bahwa kalian harus belajar tapi kalian juga harus tahu bahwa saya yg menentukan siapa yg akan lulus. Saya akan meluluskan siapa saja yg saya suka dan menggagalkan siapa saja yg saya tak suka. Saya telah membuat keputusannya. Hasil dari sekolah telah ditentukan sebelumnya.

Ini bodoh. Guru spt itu harus dikirim ke rumah sakit jiwa. Tapi ini persis yg dipikirkan muslim mengenai Allah. Allah adalah sosok sadis yg gila. Sudah jelas Allah bukan Tuhan yg asli tapi buatannya Muhammad. Muhammad adalah seorang narsisis psikopat dan narsisis yg ingin kuasa penuh atas orang-orang. Muhammad memproyeksikan mimpi basahnya mengenai dominasi total dan kekuasaan sebagai seorang psikopat narsisis kedalam seorang teman yg tersembunyi (sosok imajiner; Allah) dan melalui teman tsb dia memanipulasi orang-orang bodoh utk melakukan apa saja baginya – perang, bunuh, jarah, mengijinkan dia meniduri anak perempuan umur 9 th, menyembelih orang-orang tidak bersalah dan mengambil kekayaan mereka dan istri-istri cantik mereka utknya.


Apa yg dia lakukan adalah kelakuan setan. Seorang utusan Tuhan tidak akan melakukan perbuatan-perbuatan setan spt itu. Dg memuja Allah, muslim memuja Setan. Islam sampai ketulang-tulangnya itu setan. Bahkan Hitler tidaklah sejahat Muhammad. Saya tantang siapa saja yg dapat menunjukkan pada saya satu orang yg lebih jahat dari Muhammad. Charles Manson, mungking hampir sama jahatnya dg Muhammad tapi Hitler tidak. Hitler masih punya rasa kemanusiaan tertinggal didadanya. Ketika ponakan/kekasihnya bunuh diri, setelah melihat mayatnya basah dg darah membuat ia tidak pernah menyentuh daging lagi. Muhammad bahkan tidak punya kemanusiaan sedikitpun. Kehausannya akan darah terus tumbuh dan dia menjadi makin yakin bahwa dia berhak utk membunuh siapa saja yg menentangnya.


Adalah sebuah kebodohan untuk menjadi muslim. Tidak ada cara lain yg halus utk mengatakan ini. Cuma butuh orang yg sangat bodoh utk percaya bohong besarnya Muhammad. Saya mengungkapkan pikiran-pikiran terdalamnya Muhammad, dalam buku saya dan saya harap ketika keluar akan beredar dg luas, dapat memaku peti mati islam dan membebaskan para muslim menyedihkan yg pikirannya dibelenggu oleh pemujaan setan ini.


Kita dapat membandingkan Muhammad dg Dracula. Mitos bilang dia mengisap darah korbannya dan korbannya menjadi vampir juga. Ini persamaan/analogi yg tepat. Muhammad mengisap otak para muslim dan merendahkan mereka menjadi zombie dan monster. 
Ketika muslim benar-benar percaya akan Muhammad dan melakukan apa yg dia bilang, mereka menjadi monster. Osama bin Laden adalah monster. Mohammad Ata itu monster, Khomeini, Khamanei dan Ahmadinejad adalah monster. Joseph Cohen, sekarang Yousef al Khattab, Yahudi yg masuk islam dan sekarang berpikir bahwa semua orang israel harus dibunuh, bahkan anak kecilpun, dan senang tiap kali mendengar ada bom bunuh diri di israel, telah menjadi monster. 
Jika kalian muslim, kalian harus pertanyakan kepercayaan yg berdasar kebohongan seorang psikopat ini. Tuhan tidak menghadiahi para pengikutnya karena mereka bodoh. Surga bukan utk para orang bodoh. Jika ada neraka, kesitu kalian akan pergi. Kalian memuja setan. Kalian memuja psikopat. Kalian melakukan kejahatan dan mengira itu kebaikan utk tuhan. 
Maukah kalian diperlakukan spt Muhammad memperlakukan pagan, Yahudi dan Kristen pd jamannya? Maukah anda utk mempercayai seseorang yg mengajakmu tanpa bukti dan kemudian ia merampok kotamu tanpa peringatan, membasmi semua lelakinya dan memperbudak istri dan anak-anak dan memperkosa gadis-gadis familimu sebelum membuang tubuhmu ke sumur?

Jika kalian tidak jijik oleh kelakuan Muhammad, kalian tidak berhati-nurani, tidak manusiawi, kalian adalah monster. Sepanjang kalian tidak tahu kebenaran, kalian cuma dungu. Tapi sekarang kalian tahu, jika kalian akan tetap bertahan mengikuti monster ini, maka kalian juga monster.


Apa saya bohong? Tunjukan dimana bohong saya. Buktikan saya salah. Kenapa kalau saya bisa menunjukkan Muhammad itu pembohong tapi kalian tidak dapat menunjukkan bahwa saya pembohong?


Jangan benamkan kepalamu di dalam pasir dan jangan mengulang-ulang omong kosong bahwa ‘semua bukti dari Allah”. Baik dari Allah atau tidak kalian harus bisa membuktikan kepercayaanmu. MANA BUKTINYA? Kalian tidak punya bukti dan kalian menghasilkan teroris dan membenarkan kelakuan jahat mereka. Bahkan kalian semua berpotensi menjadi teroris. Bagimu ini adalah berkat paling besar. Setan adalah agamamu, setan ada dihatimu dan kalian akan menjadi monster.


Muhammad tidak berbeda dg Charles Manson. Perbedaannya hanya dia muncul dibagian lain dari dunia ini dan waktu yg berbeda hingga dia bisa lolos dg kejahatannya dan tidak ada pemerintahan yg terpusat dan kuat utk menghentikannya. Kalian bodoh mengikuti monster seperti itu. Memalukan, kalian semua memalukan. Memalukan milyaran idiot yg berpikir bahwa seorang monster itu nabi dan begitu takut utk berpikir dan bertanya mengenai kepercayaan setan mereka. Neraka adalah tempat kediaman para idiot. Disana kalian tinggal. Negara muslim adalah neraka. Dan kesana kalian akan pergi, jika ada kehidupan setelah ini. Kebodohan adalah ibu dari segala kejahatan, kata Socrates.

Mr. Abu Saleh bilang:
Juga berhati-hatilah karena banyak Hadis tidak otentik


Hadis yg saya kutip dalam situs ini semuanya otentik. Mereka diklasifikasikan sebagai Sahih (Authentic) oleh para ulama hadis, mohaddethin, lebih dari 1000 tahun lalu. Bukan menurut kamu atau saya utk menentukan mana yg otentik dan bukan. Kita tidak punya cara utk memastikan keterangan-keterangan isnad. Kecuali sebuah hadis itu mustahil dan berlawanan akal, seperti keajaiban yg disebut-sebut dilakukan oleh Muhammad, kita punya alasan utk percaya bahwa itu tidak otentik. Contohnya ada puluhan hadis yg bilang bahwa Aisha berumur 9 th ketika ditiduri Muhammad. Kenapa hadis ini harus otentik? Ada hadis yg bilang dia menyiksa orang, memperkosa perempuan yg ditangkap sbg hasil rampokannya, membunuh para pengritiknya, menggarong dan membunuh seluruh populasi. Kenapa kita harus ragu kesahihan dari hadis ini?
Sudah jelas kenapa orang-orang menyebut keajaiban yg disebut-sebut dilakukan oleh nabi mereka, mereka mencintainya dan mereka ingin membuat dia terlihat hebat. Tapi kenapa mereka menulis hadis yg menggambarkannya sebagai monster? Bukan hanya hadis yg menunjukan Muhammad itu orang jahat, bahkan dalam Quran pun ini sudah jelas.

Mr. Abu Saleh bilang:
Baca sendiri Quran dan Hadis yg otentik. Tapi hati-hati, karena lewat Quran Allah membimbing dan menyesatkan.


Ini pengulangan dari pengkeliruan yg sama yg kita diskusikan diatas. Muhammad menggambarkan Allah sebagai pengolok-olok jahat. Faktanya bahkan dia lebih jauh lagi menyebut dirinya sendiri ‘The finest Makkar (Penipu ulung)”. Ini adalah kualitas dari setan. Bagaimana tuhan yg menyesatkan orang dg sengaja dan kemudian membakar mereka dineraka abadi pantas dipuja? Apa yg kalian pikirkan jika ada orang yg menipu anaknya sendiri dan kemudian menghukumnya? Bukankah kalian akan memanggil polisi/pekerja sosial utk menahannya dan menjauhkan anak-anaknya dari orang gila ini? Bukankah orang seperti itu pantas dipenjara?


Tuhannya Kristen paling tidak adalah Tuhan yg sehat. Dia selalu mengasihi, selalu siap utk mengampuni dosamu dan menerimamu apa adanya. Tdk ada bedanya apa kalian itu pendosa, pelacur atau pembunuh. Jika kalian menerimanya, dia berjanji akan memaafkanmu, masuk kehati kalian dan memenuhinya dg cinta, tak peduli berapa kali kalian bertobat dan berdosa lagi. Sekarang jika saya ingin percaya pada tuhan, tuhan mana yg akan saya pilih? Tuhan penuh cinta atau Tuhan penuh rasa takut?


Rasa takut adalah anak dari kebodohan dan alat dari psikopat. Cinta adalah anak dari kebebasan, pengetahuan, kebijaksanaan dan pengertian. Cinta adalah dasar dari alam semesta. Allah tidak mungkin Tuhan (yg asli) karena percaya akan dia berdasarkan kebodohan dan rasa takut. Dia tidak menjelaskan tapi meminta tunduk dan mengancam dg hukuman bagi mereka yg ragu, ingin tahu dan bertanya-tanya. Ini kelakuan kesetanan bukan ketuhanan.
Allah adalah salah satu dewa dalam Kabah, diciptakan dan dipuja oleh kaum pagan. Dia punya istri dan tiga anak perempuan. Dia tidak beda dg Zeus dari Yunani. Muhammad membajak dewa ini dan memakainya utk memanipulasi orang-orang dungu. Dia buat dewa ini menjadi monster yg ditakuti sehingga melaluinya dia dapat memerintah manusia dg rasa takut.
Bodoh sekali utk mempercayai Allah pada saat dan jaman sekarang ini (hare gene, masih percaya islam? Amit-amit deh! -adm). Pemilihan Allah ini dilakukan sambil lalu. Jika Hobal waktu itu jadi dewa utama orang Arab, Muhammad akan memakainya, mengklaim jadi utusan Hobal ini. Allah cuma dalih. Muhammad setia pada Allah sama dg David Koresh setia pada “jehovah.”

Pada satu kesempatan, utk memenangkan dukungan suku Quraish, Muhammad mengakui kuasa dari al-Lat, al-Manat dan al-Uza, anak-anak perempuan dari Allah, lalu dia sadar bahwa ini bisa melemahkan klaimnya dan kemudian mundur tidak lama kemudian, mengklaim bahwa ayat-ayat itu, yg dia ucapkan, adalah dari setan dan bahwa semua nabi pernah dibodohi oleh setan, jadi dia tidak bisa disalahkan. Bayangkan kedunguan orang-orang yg percaya dia dan kedunguan orang-orang yg MASIH percaya dia sekarang. Dungu sebenarnya kata yg agak halus.

Mr. Abu Saleh bilang:
Jika anda ingin menemukan ‘kesalahan’ dalam Quran maka anda akan menemukannya dan dg jalan ini lah Allah menyesatkan orang-orang yg tidak tunduk.


Betapa penuh omong kosong! Saya menawarkan 50.000 dollar utk siapa saja yg dapat menemukan kesalahan dalam klaim saya terhadap Muhammad dan TIDAK ADA SEORANGPUN bisa melakukan itu sampai hari ini. Bagaimana kalimat tuhan begitu samar hingga tiap orang dapat menemukan kesalahan didalamnya? Pengakuan ini saja sudah cukup sebagai bukti bahwa Quran bukan dari Tuhan.


Ini seperti pemerintah mengeluarkan undang-undang yg begitu samar hingga tiap orang bisa mentafsirkannya sesuka mereka. Bisakah undang-undang seperti itu diterapkan? Otak muslim begitu menciut hingga mereka tidak dapat melihat kekhayalan dari klaim ini dan tiap-tiap orang mengulang-ulang omong kosong ini tanpa pikir.


Lampu merah diperempatan haruslah jelas, jika tidak jelas akan menyebabkan kecelakaan. Seseorang tidak diharapkan punya ‘hati polos’ (baca ‘dungu’) utk bisa menafsirkan tanda-tanda secara benar. Tanda-tanda seharusnya tidak terbuka utk tafsir. Jika tidak jelas, tidak berguna. Bayangkan punya tanda lalu lintas yg tiap orang bisa menafsirkan seenaknya. Bakalan kacau. Malahan lebih baik tidak pakai tanda lalu lintas karena tanpa itu kamu akan lebih hati-hati, tahu bahwa keamanan ada ditanganmu.
Tapi Quran mengklaim sebagai buku petunjuk ketuhanan utk setiap waktu tapi muslim bilang orang dapat menafsirkan seenaknya dan bahkan bisa disesatkan olehnya. Bukankah ini menunjukan bahwa muslim yg percaya omong kosong ini DUNGU? Tapi karena Allah adalah pembuat Hukum dan Hakim dan Penghukum juga, maka dia dapat melakukan apa yg dia suka. Dia adalah seseorang dg mentalitas Saddam Hussein, cuma punya kuasa yg lebih.

Semua ini menunjukkan kegilaan Muhammad. Karena dia seorang narsis dan dia ingin menjadi orang lalim, dia ciptakan tuhan yg mencerminkan angan-angan narsis dia sendiri. Dg alat ini, dia dapat melakukan dan mengatakan apapun dan mengklaim, ini UCAPAN ALLAH SENDIRI dan membungkam semua kritik. Kenapa bisa orang-orang yg punya otak tidak melihat tipuan yg jelas sekali ini?


Muhammad adalah orang yg sangat-sangat dungu. Fakta bahwa dia punya segerombolan bandit idiot yg mempercayainya seharusnya tidak membodohi kita dg berpikir bahwa apa yg dia katakan itu bermanfaat. Khomeini berhasil membodohi 30 juta orang iran tetapi jika kamu baca bukunya, kamu akan tertawa akan kebodohan orang ini. Apakah Hitler seorang filosofi hebat dan seorang visioner? Dia seorang psikopat dan meskipun dia memikat jutaan orang yg sangat pintar, orang jerman ini bukan cuma orang dungu dunia ketiga, tapi psikopat megalomaniac selalu punya cara utk meyakinkan orang dg kebohongan besar mereka.


Jika kamu tidak meneliti segalanya, kamu akan jatuh oleh kebohongan apapun juga, terutama kebohongan yg besar. Kebohongan besar, berlawanan asas, lebih dipercaya daripada kebohongan kecil. Itu karena orang biasa tidak dapat berbohong yg besar. Mereka takut ketahuan dan dipermalukan. Tapi Psikopat tidak punya kecemasan itu. Merekalah sebenarnya yg pertama percaya kebohongan mereka sendiri. Kebohongan besar lebih mudah dipercaya karena jarang dan orang bertanya-tanya bagaimana bisa orang punya keberanian utk mengatakan kebohongan sebesar itu, jadi mungkin itu benar.
Sudah waktunya muslim bertanya pertanyaan dasar ini. Benarkah Muhammad itu nabinya Tuhan? Mana buktinya? Apakah Allah itu sama dengan Tuhan? Mana buktinya? Tuhan memberi kita otak. Spt kata galileo, jika DIA tidak ingin kita memakainya, kenapa DIA beri kita otak?

Apa artinya:
Jika anda ingin menemukan kebenaran dalam Quran, maka anda akan menemukannya. Semua tergantung pada tujuanmu.


Bukankah ini berarti jika kamu ingin dibodohi, kamu bisa dibodohi? Apakah kebenaran itu subjektif? Saya bermaksud membunuh dan menjarah, saya dapat menemukan sesuatu dalam Quran yg membenarkan tindakan saya. Saya bermaksud memperkosa istri tetangga saya yg non muslim, saya temukan ayat utk mendukung maksud saya itu.


Buset, belakangan ini seorang muslim singapura menemukan beberapa ayat dalam Quran utk membenarkan incest dg anaknya dan dia berhasil meyakinkan istrinya juga. Petunjuk macam mana pula hingga tiap orang bisa menemukan apapun berdasarkan maksudnya?
Ahmadinejad, presiden Iran, menemukan ayat-ayat dalam Quran dan berpikir dia berhak utk membasmi israel dari peta dunia, dan Doktor Palazzi menggunakan kitab yg sama dan menjadi Zionis garis keras yg berpikir Sharon terlalu lembek.
Kenapa buku ini begitu membingungkan hingga tiap orang bisa menafsirkan seenaknya? Bukankah buku petunjuk ini seharusnya jelas dan tidak samar-samar? Hukum yg dibuat manusia sangatlah jelas. Tidak ada kesamaran didalamnya. Apakah intelegensia ALLAH kurang dari manusia? Apakah pengertian Dr. Palazzi mengenai Quran itu sudah betul? Atau Ahmadinejad? Yang mana dari kedua orang ini yg salah menafsirkan Quran dan dg itu akan pergi keneraka? Yahudi membenci Ahmadinejad atau Zionis Palazzi?

Kejutan, kejutan! Palazzi yg pergi keneraka, karena dialah yg salah tafsir Quran. Badut Ahmadinejad yg berkeinginan menghapus Israel dari peta, mengerti Quran dg benar dan dg itu dia masuk surga. (Siapa ingin masuk surga yg sama dg orang dungu ini?). Palazzi sedang keluar makan siang. Tapi kenapa orang sepintar Palazzi jadi bingung? Ini karena Quran memberi dirinya bebas ditafsirkan seenak udel. Quran bukan buku petunjuk; tapi buku alibi dan alasan-alasan.


Pikiran adalah alat yg luar biasa. Kamu bisa berjalan di atas bara api sambil memikirkan lumut dingin. Kamu bisa membuat dirimu percaya apa saja. Inilah kenapa kita punya banyak orang yg percaya akan hal-hal yg tahyul. Mereka biarkan pikiran mereka membawanya. Kita punya orang yg telah diculik dan diperkosa oleh makhluk asing (alien) dan sebagian malah berpikir merekalah makhluk asing itu. Orang-orang ini bertingkah sangat biasa dalam segala macam dan tidak ragu lagi mereka itu jujur. Tapi apa pengalaman mereka itu suatu kenyataan? Kita perlu alasan yg jelas utk menyinari jalan kita atau pasti kita tersesat dalam kegelapan kebodohan.


Saya dorong teman-teman, utk menulis pada pemimpin negara islam dan tantang mereka utk membuktikan kepercayaan mereka. Pastikan mereka adalah orang-orang terpandang dan terkenal. Kemudian kirim korespondensi ini utk ditampilkan dalam situs ini. Kita harus membunuh ular di kepalanya. Kita harus tunjukan pada para generasi muda muslim bahwa islam bukan lain cuma sekotak kebohongan dan semua ilmuwan terhormat bersorban adalah gerombolan orang-orang dungu.
Saya tahu banyak muslim muda membaca ini. Saya ingin mereka lihat sendiri bahwa mereka sudah dibohongi. Ayah mereka juga dibohongi. Kita telah disesatkan selama berpuluh-puluh generasi dan kita mengabadikan ketersesatan ini dg meneruskannya dari satu generasi ke generasi lain. Mari stop di generasi kita penipuan ini.
Saya terlalu sibuk utk berdebat dg penantang yg tidak terkenal (bukan tokoh yg berpengaruh di dalam masyarakat islam). Kita harus debat dg tokoh-tokoh yg terkenal. Tidak masalah jika mereka kabur. Dr. Palazzi kabur, Dr. Naik kabur, Mr. Hamid Entezam kabur, Mr. Abu Saleh kabur juga. Kebanyakan mereka kabur. Tidak apa-apa. Biarkan anak-anak muda muslim melihat dengan mata kepala mereka sendiri bahwa para ulama hebat mereka adalah sekelompok pecundang.


Mari kita buat daftar ulama yg ketakutan dan kita sebut HALL OF SHAME. Jika kita tidak dapat meyakinkan muslim utk membuang kegilaan ini dg logika, kita dapat melakukannya dg mempermalukan mereka. Hari ini , memanggil orang ‘fasis’ atau ‘nazi’ adalah penghinaan. 7 dekade lalu jutaan orang bangga dipanggil begitu. Islam akan dikalahkan ketika memanggil seseorang ‘muslim’ menjadi suatu penghinaan. Hari tsb tidak lama lagi. Sekali kata ‘Islam’ menjadi sama artinya dg dungu dan teroris, tidak ada orang yg punya akal sehat mau dipanggil dg nama menjijikan itu.


Saya juga mendorong anak muda muslim utk bertanya pada para ulama favorit mereka utk membuktikan bahwa tuduhan-tuduhan saya thd Muhammad adalah salah. Akan kamu lihat, mereka akan menolak. Mereka akan mengatakan segala macam alasan agar tidak terlibat. Ini karena mereka takut.


Sebuah grup pelajar disebuah negara islam minta imam mereka utk menjawab tuduhan-tuduhan saya. Dia menjawab utk beberapa waktu tapi segera dia menjadi agresif dan mengancam murid-muridnya dg hukuman islam (mati), menyuruh mereka utk tidak membaca situs ini dan tidak mengajukan pertanyaan-pertanyaan yg diajukan di situs ini. Salah satu dari mereka menulis dan bilang, kebenaran menjadi jelas bagi semua murid. Anak-anak muda ini akan berkata dg yg lainnya dan kata-kata itu akan menyebar. Besok murid-murid ini akan mulai memerintah negara mereka. Mereka akan menaruh Mullah ditempat mereka dan akan menolong orang banyak utk bangun. Kita sedang membangun dari fondasi.


Beberapa orang yg disebut terpelajar ini mungkin akan minta debat dg bertemu muka. Ini adalah satu cara utk menghindar tanpa kehilangan muka. Tanya mereka apa yg ingin mereka tanyakan kemuka saya yang tidak dapat mereka tanya dg cara menulis.
Saya janji jika kita terus melakukan kampanye mempermalukan ilmuwan terpelajar muslim dan islam, dalam kurang dari seperempat abad, islam akan dikalahkan, Islam akan jatuh, seperti komunisme jatuh. Ingat kata-kata saya sekarang, bahkan jika kamu pikir saya gila. Jika kita semua bekerja sama, terutama bekas muslim, kita dapat menyingkirkan islam lebih cepat dari yg kita bayangkan. Iran sudah anti islamik. Lebih dari setengah orang iran tidak menyebut dirinya muslim lagi.

Kita menghancurkan islam dari fondasinya. Gedungnya kelihatan masih utuh. Tapi jangan biarkan penampilan menipu. Menara tinggi kebohongan ini akan jatuh sekaligus. Segala sesuatu tidak terjadi dg sendirinya. Kita yg membuatnya terjadi. Hal yg tidak mungkin terjadi utk mereka yg punya tujuan dalam hidup. Gunung akan bergeser utk mereka yg tahu kemana mereka bergerak.

4 comments:

  1. Saya merinding membacanya.....
    Namun saya no coment aja...

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Jesus adalah Allah dari segala Allah
    Raja dari segala Raja.
    Dan jesus sudah menghancurkan Kepala nabi palsu (nabi anti Kristus)

    ReplyDelete