Thursday, January 12, 2012

ISA AL-MASIH ADALAH ALLAH, krn yg TERKEMUKA DI DUNIA, dan SEKALIGUS JUGA DI AKHIRAT

Al-Imran 3:45 “(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al- Masih ‘Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).” 

Isa Al-Masih Bukan Merupakan Ciptaan Allah
Dalam bahasa asli, sesungguhnya kata-kata dalam tanda kurung tersebut tidak pernah ada. Dan jika kita menghapusnya, maka nyatalah bahwa Isa Al-Masih tidak pernah dikatakan sebagai yang ‘diciptakan’.

Hanya Isa Al-Masih Disebut “Kalimat” dari Allah
Hanya Isa Al-Masih yang disebut sebagai Kalimat dari Allah. Gelar ini tidak mungkin diberikan kepada orang lain, bahkan nabi sekalipun.

Dengan menyatakan Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah, maka Isa Al-Masih identik dengan ‘Allah’ itu sendiri. Sebab di mana ada Kalimat Allah, maka di sana pasti ada Allah.  Dan di mana ada Allah, maka di sana pulalah Kalimat-Nya, atau Firman-Nya berada.

Apakah ada kemungkinan, dimana satu waktu Allah tidak dapat berkata-kata karena Kalimat-Nya belum ada? Tentu tidak pernah! Karena pada hakekatnya Kalimat Allah sama kekalnya dengan Allah itu sendiri, sehingga sama-sama tidak mungkin pernah ada secara terpisah.

Mengapa Isa Al-Masih Terkemuka di Dunia dan di Akhirat
Ayat ini juga mengemukakan bahwa Isa Al-Masih adalah Kebenaran (Al-Haq), sebab Kalimat Allah pasti benar. Isa Al-Masih tidak pernah berdosa, Kalimat Allah tidak mungkin bisa melakukan kesalahan, walau sekecil apapun. Kalimat Allah merupakan kalimat yang penuh keadilan, karena Allah Maha Adil. Kalimat Allah penuh kasih dan rahmat, karena Allah itu Maha Kasih.

Maka dari ayat ini, kita mengetahui bahwa Isa Al-Masih adalah Maha Adil, Pengasih dan Penyayang, Suci dan Benar adanya. Oleh sebab itu, tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa Isa Al-Masih adalah yang terkemuka di dunia dan di akhirat.

Pengertian Terkemuka
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyatakan, kata ‘terkemuka’ mengandung arti: (1) terpandang (disegani karena kedudukan, kekayaan, atau kepandaiannya); terkenal. (2) paling baik (unggul, pandai, dan sebagainya).

Manusia Mungkin Terkemuka di Dunia Tetapi Tidak di Akhirat
Seorang manusia tentu boleh dikatakan sebagai seorang yang terkemuka di dunia. Mungkin dia seorang yang terpandang, terkenal, cantik rupawan, pandai, atau kaya raya, sehingga seolah bisa membeli seiisi dunia. Tetapi tentu saja tidak ada manusia yang dapat dikatakan sebagai yang terkemuka di akhirat. Siapakah yang dapat menyaingi Allah sebagai yang sama atau lebih terkenal, lebih rupawan, lebih kaya, dan lebih pandai daripada Allah sendiri di sorga dan neraka?

Adalah syirik jika kita menyamakan seorang manusia dengan Allah, ataupun menyebutnya sebagai  yang terkemuka di akhirat. Namun adalah tepat, bahwa, jika Isa Al-Masih adalah Allah, maka Ia tentu dapat disebut sebagai yang terkemuka di dunia, dan sekaligus juga di akhirat.

3 comments:

  1. sebutkan ayat dalam Al-Quran yang menyebutkan/menerangkan bahwa manusia yang terkemuka didunia dan diakhirat adalah Tuhan ALLAH? jika ada berarti anda benar dan jika tidak ada berarti anda adalah pembual dan pembohong belaka.
    trimakasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Isa terkemuka di dunia & di akhirat Al- Imran 3 : 45
      dan sesungguhnya isa itu benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat karena itu janganlah kamu ragu tentang hari kiamat itu & ikutlah Aku jalan yg lurus Az Zukhruf 43 : 61 Isa mengampuni dosa manusia,Isa terkemuka di dunia & akhirat,Isa mengetahui hari kiamat, hanya Allah yg mengetahui hari kiamat, hanya Allah yg dapat mengampuni dosa manusia....siapa sosok Yesus kristus renungkanlah......!!!

      Delete
  2. INTINYA adalah yahudi ! sbg suku bangsa paling tua di dunia SEKALIGUS sbg agama samawi pioner, lalu kristen (katolik, ortodk, protestan, koptik, dll) terakhir islam, tradisi & syariah YAHUDI mau tdk mau, suka tdk suka mewarnai agama setelahnya ! KAlO YESUS sudah menghapusnya lewat hukum cinta kasihNYA, SEDANGKAN ISLAM masih melestarikannya, antara :
    -. wajib sunat fisik lelaki baliq,
    -. wajib berpenutup kepala saat ibadah,
    -. menghalal-haramkan makanan jasmnai, wanita wajib berkerudung diluar rumah (islam memodifikasinya menjadi jilbab, hijab),
    -. menghadap tuhan hanya boleh waktu-waktu tertentu (yahudi 7 waktu, islam 5),
    -. yahudi berdoa ke hadirat tuhan adalah tembok ratapan, islam menghadap tuhan ke kabah - padahal tuhan ada dimana2,
    -. berpuasa lahiriah (fisik lapar tapi bathin kenyang main gadget, cuci mata dengan alasan NGABUBURIT/nunggu waktu berbuka),
    -. masih berkurban bakar atau sembilihan saat idul adha,
    -. mengutamakan hal lahiriah terutama ttg kesucian (buktinya cetakan al qur'an tak boleh dibawa ke toilet, terlangkahi, jatuh ke tanah, dipegang wanita haid/ tangan kiri, ada istilah batas suci FISIK di mesjid),
    -. memelihara janggut, jambang.
    -. firman & hadist direkayasa demi menguntungkan pemuka agama), makin byk jamaah/massa bisa ditukar saat pemilu/pilkada & menguatkan posisi sosial.
    ITULAH YAHUDI dan islam melestarikannya.

    ReplyDelete