Mengapa Yesus disebut
Mempelai Pria Sorga ?
Dalam Yohanes 1:29, Yohanes
memperkenalkan pribadi Yesus sebagai Anak Domba Allah yang menghapus dosa
dunia. Ini mempunyai arti bahwa Yesus adalah Penebus/Juruselamat bagi dunia
ini. Sedangkan pada ayat 36, lebih khusus lagi Yohanes ingin memperkenalkan
bahwa Yesus sebagai Anak Domba Allah (tanpa ada kata menghapus dosa dunia).
Bila kita lihat dalam Wahyu 19:7 disebutkan "... Karena hari perkawinan
Anak Domba telah tiba dan pengantin-Nya telah siap sedia."
Ini mengandung pengertian yang
dalam, bahwa Yesus bukan hanya sebatas Juruselamat bagi dunia ini (Anak Domba
yang telah disembelih yang menunjuk pada korban Kristus di kayu salib untuk
menghapus dosa dunia - Wah. 5:9), tetapi lebih lagi,Yesus adalah Mempelai Pria.
Dalam Perjanjian Lama pun, Tuhan
memperkenalkan diri-Nya sebagai Suami/Mempelai Pria. Yesaya 54:5 menyebutkan
"Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau ...",
dipertegas lagi dalam Yesaya 62:5 "Sebab seperti seorang muda belia
menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan
menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin
perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu." Demikian juga
Hosea 2:18 menyebutkan "Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk
selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan
kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang".
Mengapa Perlu Mengenal Yesus sebagai Mempelai Pria?
Mengapa Perlu Mengenal Yesus sebagai Mempelai Pria?
Pengenalan orang Kristen pada
pribadi Yesus tidak cukup hanya sebatas sebagai Juruselamat, Penolong dan
sebagainya, tapi pengenalan itu harus meningkat sebagai Mempelai Pria. Dan
pengenalan ini membutuhkan roh hikmat dan wahyu dari Allah ("... supaya Ia
memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. ...
dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.
Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan
segala sesuatu." - Ef. 1:17, 22-23).
Pengenalan pada pribadi Yesus
sebagai Juruselamat, sebagai Penyembuh, sebagai Penolong dan masih banyak lagi
yang lain, bukan berarti salah. Hanya saja, Juruselamat ataupun Penyembuh
dibutuhkan hanya pada saat keselamatan atau kesembuhan belum didapatkan.
Sedangkan Pribadi Yesus sebagai Mempelai Pria bukan dibutuhkan untuk sesaat,
tapi hubungan antara suami dan isteri adalah selamanya. Ini juga berarti bahwa
hubungan sebagai suami-isteri tidak hanya sebatas "dekat" tetapi
lebih lagi adalah "menyatu".
Sebagai Mempelai Pria, Yesus juga
sangat mengasihi mempelai perempuan-Nya, Dialah yang menjadi Pembela dan
Pemelihara (mengasuh dan merawati - "Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya
sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap
jemaat" Ef. 5:29).
No comments:
Post a Comment