Mengapa hanya Isa saja yang
diberi gelar oleh Al-Quran sebagai“Kalimat dari Allah“ (Sura 3:39), “Isa putera Maryam adalah utusan
Allah dan KalimatNya” (Sura
4:171)? Mengapa bukan Muhammad yang menjadi kalimat Allah? Apakah pernah ada
saat tatkala Allah bisu, tidak dapat berbicara? Kalau Isa memang Kalimat Allah
bukankah Isa sama kekalnya dengan Allah? Apakah seseorang dapat dipisahkan dari
perkataannya?
Mengapa Isa yang diberi kuasa
mengerjakan bermacam-macam mujizat, menyembuhkan orang buta, menyembuhkan orang
sopak, menghidupkan orang mati, memberikan hidangan dari langit (Sura 3:49;
Sura 5:114), dan lain-lain? Isa dengan kasih dan kuasaNya menjamah dan
menyembuhkan orang kusta (lepra), sedangkan hadits Muhammad menyuruh “Larrimah
dari penderita lepra sebagaimana kamu lari dari harimau” (Bukhari).
Mengapa dari segala nabi hanya
Isa saja yang disebut “seorang
laki-laki yang suci“ (Sura
19:19)? Mengapa bukan Adam (Sura 7:22, 23)? Mengapa bukan Ibrahim yang notabene
minta diampuni (Sura 26:82)? Mengapa bukan Musa yang juga minta diampuni (Sura
28:16)? Mengapa bukan Yunus yang berdosa (Sura 37:142)? Mengapa bukan Muhammad
yang notabene sering minta diampuni (Sura 47:19; Sura 48:2) dan banyak hadits
yang menceritakan minta pengampunan dari Allah?
Al-Quran
mengatakan bahwa “Isa itu
benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat” (Sura 43:61). Mengapa hanya Isa saja
yang diberikan pengetahuan demikian dan bukan nabi-nabi yang lain?
Kesimpulan:
Orang Kristen belum pernah menaikkan “derajat” seorang manusia sehingga
“men-Tuhankan manusia oleh manusia.” Jelas tidak seorang manusiapun dapat
menaikkan derajat dirinya sendiri atau diri orang lain untuk menjadi Tuhan.
Tetapi Tuhan dapat, dan bahkan karena kasihNya yang besar Ia sudah menurunkan
derajatNya dari Allah menjadi manusia di dalam diri Isa Al-Masih. Itulah
sebabnya Ia sekarang berada di surga lagi.
(Qs.4:171) Menjelaskan Isa putra Maryam adalah UTUSAN dan bukan Tuhan. Soal Kalimat dari Allah Adalah Kun Fayakun semuanya berasal dari itu.(QS.19:19 )Seorang laki-laki yg suci bukan tuhan yg suci, lahirnya saja dalam kemaluan perempuan dijadikan tuhan,..QS.43:61 Yesus hanya diberi tahu tanda-tanda kiamatsaja,baca juga kitab suci anda, atau buang saja bila sudah tidak dipercaya lagi.. “Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja.” (Markus 13:32). Apakah anda sudah tidak mampu lagi mempertahankan ketuhanan yesus melalui dalil-dalil di dalam kitab suci anda sehingga minta bantuan dalil dari Alqur'an? Inikah tuhan yg anda sembah? ternyata DITOPANG oleh ayat palsu..Yoh .1:1.Pada mulanya adalah Logos (firman), Logos (firman) itu bersama dengan Tuhan, dan Logos (firman) itu adalah Tuhan. dicomot dari Hymne Platonis..“Pada mulanya adalah Logos (firman), Logos (firman) itu bersama dengan Tuhan, dan Logos (firman) itu berasal dari Tuhan. Mengganti kata-kata DARI TUHAN menjadi ADALAH TUHAN.
ReplyDelete