Bukti
-bukti Yang Jelas Mengenai Siapakah Isa Al-Masih
Dalam
pembuktian tentang kebenaran siapakah sebenarnya Isa, sebuah klaim secara
harafiah tidaklah penting. Yang terpenting adalah bukti yang jelas bahwa Isa
Al-Masih adalah Allah. Jika ada bukti yang demikian. Tentu kita harus menyembah Dia.
Salah
satu bukti kekuasaan Isa Al-Masih ditemukan dalam Kitab Injil Yohanes. Isa
berkata, “ Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku,
ia akan hidup walaupun ia sudah mati ” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:
25). Hidup kekal yang ditawarkan Isa Al-Masih tergantung akan iman seseorang
kepada-Nya. Jelas hal ini hanya dapat dilakukan Allah saja. Bila dilakukan
selain oleh Allah, maka hal itu adalah sebuah penghujatan.
Kemudian
dalam Injil Allah, Isa Al-Masih membuktikan kekuasaannya untuk mengklaim ketuhanan-Nya. “
Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: ‘ Lazarus,
marilah ke luar! ’ Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya
masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata
yesus kepada mereka: “ Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi" (Injil,
Rasul Allah Besar Yohanes 11: 43-44). Mujizat ini juga diaminkan oleh
Al-Quran!
Setelah
tiga tahun pelayanan Isa Al-Masih di dunia, salah seorang murid-Nya bertanya
agar menunjukkan kepadanya Allah Bapa. Isa menjawab, “… Telah sekian
lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal aku?
Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; … Percayalah kepada-Ku,
bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya,
percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri " (Injil, Rasul
Allah Besar Yohanes 14:10-11).
Ketika
seseorang benar-benar membaca Injil, maka dia akan menemukan secara konsisten
bahwa:
·
Isa Al-Masih berbicara seperti Dia adalah
Allah.
·
Isa Al-Masih bertindak seperti Dia adalah
Allah.
·
Isa Al-Masih melakukan tanda-tanda ajaib yang
hanya Tuhan dapat melakukannya.
Identitas Isa Al-Masih
Isa
Al-Masih berharap agar orang-orang di sekeliling-Nya mengenal hakikat dan
identitas-Nya. Yaitu melalui perkataan dan perbuatan-Nya yang hanya layak
dikatakan dan dilakukan oleh Allah saja. Selain itu, Isa Al-Masih juga
memberikan bukti tentang siapakah Dia sebenarnya, yang memungkinkan kita untuk
menarik kesimpulan sendiri.
Identitas
Isa Al-Masih terlihat jelas melalui bukti-bukti ajaib yang Dia berikan. Bukan
sekedar pernyataan tanpa bukti. Bagi mereka yang terbuka untuk mencari
kebenaran, akan mengerti melalui bukti-bukti yang dilakukan Isa Al-Masih.
Sehingga, seseorang yang mengenali identias Isa Al-masih, menyembah kepada-Nya
adalah respon yang tepat. Walau Isa Al-Masih tidak meminta untuk disembah, Ia
menerima dan mengkonfirmasikan hal tersebut sebagai perlakuan yang tepat kepada-Nya.
Identitas Sebenarnya dan Hadiah Terbesar-Nya
Isa
Al-Masih adalah Allah. Namun, seperti Allah, oknum dari
Ketuhanan Tritunggal, Ia memberi diri-Nya untuk mati di kayu salib. Mengapa?
Karena kasih-Nya yang besar bagi Anda. Dengan menerima bahwa Dia dihukum
sebagai pengganti Anda, Anda dapat menerima dan menikmati hidup baru dan hidup
yang kekal!
Siapapun
bisa membuat klaim bahwa dia adalah Tuhan yang layak disembah. Tapi hanya Allah
yang benar, yang bisa memberikan bukti-bukti yang benar. Ketika Isa Al-Masih
dapat memberikan bukti bahwa Ia adalah Allah, maka tidak ada alasan untuk tidak
menyembah Dia.
Halo sobat laskar kristus, bolehkah saya bertanya? Sobat mengatakan " Ketika seseorang benar-benar membaca Injil, maka dia akan menemukan secara konsisten bahwa:
ReplyDelete· Isa Al-Masih berbicara seperti Dia adalah Allah.
· Isa Al-Masih bertindak seperti Dia adalah Allah.
· Isa Al-Masih melakukan tanda-tanda ajaib yang hanya Tuhan dapat melakukannya.”
Lalu bagaimana dengan yang tertera dalam Matius 4:10
“Maka berkatalah Yesus kepadanya :”Enyahlah Iblis! Sebab ada tertulis : Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan kepada Dia sajalah engkau berbakti!”
Jika Isa Al-Masih adalah Tuhan, kenapa dalam ayat tersebut yesus menggunakan dia (kata ganti orang ketiga) yang merujuk pada sesuatu diluar dirinya? Bukankah jika Yesus adalah Tuhan maka yang tertulis adalah:
“Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah Iblis! Sebab ada tertulis : Engkau harus menyembah Aku, Allahmu, dan kepada Aku sajalah engkau berbakti!”
Matius 4:10
Delete“Maka berkatalah Yesus kepadanya :”Enyahlah Iblis! Sebab ada tertulis : Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan kepada Dia sajalah engkau berbakti!”
Perhatikan kata : "sebab ada tertulis"
gan itu adalah kutipan dari Ulangan 6 : 13, kan disitu Dia bilang Ada tertulis.. Maka kata tersebut hanya mengutip... Ga bisa diubah sesuka Dia..
Baca semua dulu jangan asal kutip..
Wahyu 1 : 8
Delete"Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
Coba baca teks itu keseluruhan, ayat 4-8, siapa yang berbicara seperti itu ? bukankah itu Yesus?
Dan siapa yang mengakui diri sebagai Yang Awal (Alfa) dan Yang Akhir (Omega), kalau bahasa Arabnya : Al-Awal Al-Akhir
Yesaya 44:6 Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.
Yesus adalah Allah sebagai Firman-Nya, Dia adalah Tuhan (God).
Salah satu kegagalan logika anda adalah :
Deletekenapa anda maksa supaya tulisannya berubah sesuai yang anda inginkan ? Apa tulisannya harus seperti yang anda inginkan ?
Ya Yesus menyatakan diri-Nya di waktu yang lain, tdk boleh anda tiba2 ingin ini dan ingin itu sesuai keinginan anda..