Apakah
yang terlintas dibenak Anda ketika mendengar kata “Tritunggal?” Mungkin Anda
akan menjawab: “Tritunggal artinya Tuhan ada tiga” yang lain
mungkin akan berkata “Tritunggal adalah paham politeisme” dll.
Pengertian ini jelas salah!
Lalu
apakah sebenarnya arti dari kata “Tritunggal”? Mari kita simak penjelasan
berikut.
Pengertian Tritunggal dalam Kitab Allah
Salah satu ayat Al-Quran
menuliskan “Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan:
"Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga" (Qs 5:73). Umat
Kristen setuju dengan ayat ini. Konsep tiga Allah adalah ajaran bidat,
sementara umat Kristen selalu berpegang pada ke-Esa-an Allah. Lihatlah yang
tertulis dalam Injil Allah bahwa "tidak ada Allah lain dari pada Allah
yang esa" (Injil, Surat 1 Korintus 8:4).
“Tritunggal” adalah
istilah yang digunakan untuk menjelaskan tiga Pribadi Allah yang berada
bersama-sama dalam kekekalan. Ingat, Tritunggal bukan berarti ada tiga Allah,
tetapi satu Allah yang terdiri dari tiga Pribadi. Tentu lebih mudah mengucapkan kata “Tritunggal” daripada
mengatakan “Allah yang Esa yang terdiri dari tiga Pribadi yang berada
bersama-sama dalam kekekalan,” bukan?
Mungkin
Anda akan berkata “tidak masuk akal!” Benar, Tritunggal (apalagi Tauhid) adalah
konsep yang tidak mungkin dapat dimengerti secara penuh oleh manusia, terlebih
untuk menjelaskannya.
Sebab
Allah jauh lebih besar dan agung dari manusia, sehingga mustahil bagi manusia
dapat dengan mudah memahaminya. Contoh logika matematika SD 1+1+1=3 tetapi
dalam Fisika Quantum 1=1+1. Dalam Fisika Quantum 1 butir elektron bisa berada
di dua tempat bersamaan karena elektron bisa bersifat gelombang sementara
Elektron juga bisa sekaligus menjadi gelombang dan materi pada saat yg sama,
bukan kah fenomena materi gelombang elektron ini juga membingungkan kita. Padahal Fisika Quantum ini
lah yg menciptakan internet dan komputer.
Penjelasan tentang Tiga Pribadi Allah
Untuk
mempermudah Anda memahami Tritunggal, ada baiknya menyelidiki ketiga Pribadi Allah tersebut. Sesuai dengan kebenaran firman Allah yang
terdapat dalam Buku Allah.
Bapa
(Allah), Anak (Kalimat Allah, yaitu Yesus/Isa), dan Roh Kudus adalah tiga
Pribadi Allah yang digambarkan dalam Tritunggal. Ketiga Pribadi ini mempunyai
sifat yang hanya dimiliki Sang Ilahi. Bukti bahwa ketiga Pribadi ini disebut
Allah terdapat dalam Kitab Suci Injil. “Kasih karunia dan damai
sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu” (Injil,
Surat Filipi 1:2).
Ayat
berikut menyatakan Pribadi Allah kedua, yaitu Yesus/Isa. “Pada mulanya
adalah Firman (Kalimat); Firman itu bersama-sama dengan Allah dan
Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara
kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan
kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran” (Injil,
Rasul Besar Yohanes 1:1; 14).
Bukti
dalam Injil bahwa Roh Kudus adalah Allah tertulis dalam Injil, Kisah Para Rasul
5:3-4 “Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai
Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus. . . . . . Mengapa engkau
merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi
mendustai Allah."
Maryam dan Pribadi Allah
Selain umat Muslim berprasangka
orang Kristen mempunyai tiga Allah, mereka juga percaya bahwa Maryam bagian dari tiga
tuhan tersebut. Hal ini disebabkan ayat Al-Quran yang salah berkata, “Dan
(ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai 'Isa putera Maryam, adakah kamu
mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan
selain Allah?" (Qs 5:116).
Tentu
Maryam bukan bagian dari Pribadi Allah. Dia adalah wanita yang dipilih Allah untuk menggenapi
karya penyelamatan yang akan Allah lakukan bagi manusia. Tugas yang Allah
bebankan kepadanya adalah melahirkan Kalimat Allah (Isa Al-Masih) ke
dunia. “Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu
dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan
kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah” (Injil, Rasul Besar
Lukas 1:35).
Kalimat Allah Berkuasa Mengampuni Dosa
Demikianlah umat Kristen mengimani
Allah adalah Maha Esa. Bukan dua atau tiga. Dalam Kitab Suci Injil Isa Al-Masih memperkukuh apa yang
tertulis dalam Taurat “Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah
kita, TUHAN itu esa!” (Taurat, Kitab Ulangan 6:4; Injil, Rasul Markus
12:28-31).
Selain itu, Isa Al-Masih juga
menyatakan kuasa ke-Ilahian-Nya, yaitu mengampuni dosa seseorang “Ketika
Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai
anak-Ku, dosamu sudah diampuni!" (Injil, Rasul Markus 2:5).
Ingat, hanya Allah dapat mengampuni seseorang. Juga Dia mengklaim diri-Nya sebagai hakim akhir
yang akan menentukan nasib akhir dari setiap manusia. Inilah bukti yang
ditunjukkan oleh Isa Al-Masih, bahwa Dia dan Bapa adalah satu.
Dengan
demikian, Isa Al-Masih adalah satu-satunya Pribadi yang pernah hadir di dunia
ini, yang dapat menjamin keselamatan seseorang. “Dan keselamatan tidak
ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit
ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat
diselamatkan" (Injil, Kisah Para Rasul 4:12)
Yesus tidak pernah mengajarkan trinitas mas hehe
ReplyDeleteajaran yesus jelas Allah itu esa
dalam berdoa yesus juga jelas pada siapa dia berdoa
ga ada tuh yesus berdoa pada yesus maupun pada roh kudus
kristen aja yg percaya ajaran paulus bukan ajaran yesus makanya menyangka ada trinitas hehe
orang kristen memang punya tiga tuhan ,yg ngumpul di surga
mengapa 3 ?
karena ketiganya punya kriteria yang berbeda
temukan jawaban lengkapnya di sini deh aku tunggu hehe
>>> www.kristendalamfakta.blogspot.com <<<
Shalom untuk bapak, ibu, saudara/i semua. Mari kita bersama-sama belajar membaca Shema Yisrael yang pernah dikutip oleh Yesus ( nama IbraniNya Yeshua/ ישוע ) di dalam Injil, yang dapat kita lihat di Markus 12 : 28 yang berasal dari Ulangan 6 : 4. Kalimat Shema Yisrael ini biasa diucapkan oleh orang Yahudi dalam setiap ibadah untuk mengungkapkan iman kepada satu Tuhan yang berdaulat dalam kehidupan mereka dan pada awalnya pun orang-orang yang percaya kepada Yesus dari bangsa-bangsa bukan Yahudi juga ikut serta dalam ibadah orang Yahudi di sinagoga.
ReplyDeleteTanpa bermaksud untuk menyangkali keberadaan Bapa, Anak dan Roh Kudus yang juga telah berulangkali diungkapkan dalam Perjanjian Baru, berikut ini Shema Yisrael dengan huruf Ibrani dan cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa yang ada
Huruf Ibrani, " שמע ישראל יהוה אלהינו יהוה אחד "
Cara membacanya, " Shema Yisrael YHWH ( Adonai ) Eloheinu YHWH ( Adonai ) ekhad "
Dilanjutkan dengan mengucap berkat
Huruf Ibrani, " ברוך שם כבוד מלכותו לעולם ועד "
Cara membacanya, " Barukh Shem kevod, malkuto le'olam va'ed "
( Diberkatilah Nama mulia, KerajaanNya untuk selama-lamanya )
🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜🕯️🕍🤴🏻👑🇮🇱🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓✝️🗺️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🐏🐑🐐🐂🐎🦌🐪🐫🦁🦅🕊️🐍₪