Isa
Al-Masih sangat hati-hati menyatakan Ketuhannya ... tetapi umat manusia
dituntun agar percaya Yesus itu Tuhan melalui fakta-fakta berikut
Pernyataan Zakaria,
Nabi Yahya dan Rasul Yohanes:
Yang penting kita dengarkan adalah
perkataan malaikat Tuhan kepada Zakaria bapa nabi Yahya Pembaptis yang diutus
untuk mempersiapkan kedatangan Isa Al-Masih. “Ia (Yahya Pembaptis)
akan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia” (Injil Lukas
1:17). Tiga puluh tahun kemudian Nabi Yahya Pembaptis memulai pelayanannya
dan memperkenalkan diri dengan mengutip nubuat-nubuat nabi Yesaya, “Ada
suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan,
luruskanlah jalan bagi-Nya” (Injil, Lukas 3:2). Yahya
menggambarkan diri sebagai ‘suara’ saja, tetapi suaranya terang dan jelas –
Tuhan datang!
Siapakah Tuhan ini? Tidak lain daripada
Isa Al-Masih, Tuhan yang turun dari surga. Rasul Yohanes dalam Injil Yohanes
mulai dengan berita yang sama. “Pada mulanya adalah Firman, Firman
itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya
bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia
tidak ada suatupun yang telah jadi” (Injil, Rasul Yohanes1:1,2).
Kemudian ditulis, “Firman itu
telah menjadi manusia, dan diam diantara kita, dan kita telah melihat
kemuliaan-Nya”(Injil, Rasul Yohanes 1:14).
Dengarlah ucapan Isa
Al-Masih sendiri --- Siapa selain Tuhan:
1) Berkuasa mengampuni dosa ? “Supaya
kamu tahu, bahwa di dunia in Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa“ (Injil
Matius 9;6).
2) Berkuasa membangkitkan orang mati? “Sebab
sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian
juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya” (Injil,
Rasul Yohanes 5:21). Contoh Lazarus, teman Isa Al-Masih dibangkitkan.
Lihatlah Injil Yohanes, pasal 11.
3) Berkuasa memberikan hidup yang kekal? “Sama
seperti Engkau (Bapa) telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup,
demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah
Engkau berikan kepada-Nya” (Injil Yohanes 17:2).
4) Berkuasa atas hari Sabat? “Karena
Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat” (Injil Matius 12:8).
5) Berkuasa datang dalam kemuliaan
Bapa-Nya? “Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya
diiringi malaikat-malaikat-Nya” (Injil, Rasul Matius 16:27).
6) Berkuasa mengutus
malaikat-malaikat-Nya? “Anak Manusia akan menyuruh
malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang
menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya” (Injil,
Rasul Matius 13:41).
7) Berkuasa membalas setiap orang? “Sebab
Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi
malaikat-malaikat-Nya, pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut
perbuatannya”(Injil Matius 16:27).
Pernyataan-Pernyataan
Isa Al-Masih yang sangat mengherankan:
“Kata Yesus kepada mereka Jikalau Allah
adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dari Allah” (Injil,
Rasul Yohanes 8:42).
“Abraham bapamu bersukacita bahwa Ia
akan melihat hari-Ku dan Ia telah melihatnya dan ia bersukacita. Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada” (Injil, Rasul
Yohanes 8:56, 58).
“Tidak ada seorangpun yang telah naik ke
sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia”
(Injil, Rasul Yohanes 3:13).
“Hanya Dia yang datang dari Allah,
Dialah yang telah melihat Bapa” (Injil, Rasul Yohanes 6:46).
“Sebab dimana dua atau tiga orang
berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka” (Injil, Rasul
Matius 18:20).
“Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa
di sorga dan di bumi” (Injil Matius 28:19).
“Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan
Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai
selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut” (Injil,
Wahyu 1:18).
“Kata Yesus kepadanya Akulah jalan dan
kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak
melalui Aku” (Injil, Yohanes 14:6).
Siapakah Dia? Sesudah kebangkitan Isa
Al-Masih, Rasul Tomas melihat-Nya dan berkata: ”Ya Tuhanku dan Allahku!” (Injil
Yohanes 20:28).
Bagaimana mungkin menarik kesimpulan
lain? Tinggal satu pertanyaan lagi, memang pertanyaan yang terpenting: Sudahkah
Isa Al-Masih Tuhanmu dan Allahmu?
No comments:
Post a Comment