Wednesday, February 4, 2015

Keselamatan Dalam Islam Dan Kristen

Keselamatan merupakan hal yang sangat prioritas bagi setiap manusia. Itulah sebabnya, berbagai cara dilakukan guna mendapatkan 'Keselamatan' tersebut. Ajaran Islam dan Kristen, mempunyai cara pandang berbeda mengenai keselamatan.

'Keselamatan' Menurut Cara Pandang Islam

Dalam Al-Quran, tidak ada satu ayatpun yang memberi jaminan keselamatan. Akibatnya, bila umat Muslim ditanya tentang keselamatan mereka, umumnya akan menjawab dengan kata “mudah-mudahan”. Hal ini diperjelas lagi dengan doa yang selalu mereka panjatkan, “Tunjukilah kami jalan yang lurus” (Qs 1:6)
Setiap Mukmin harus mengusahakan sendiri 'Keselamatan' mereka. Itulah sebabnya, mereka berlomba-lomba melakukan setiap hal yang dapat menghasilkan pahala. Harapan mereka, semakin banyak pahala yang didapat, semakin besar pula kemungkinan mendapat 'tiket keselamatan' ke sorga.
Hal itupun belum menjamin keselamatan mereka. Karena ayat lain dalam Al-Quran berkata, "Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan" (Qs 19:71).
Pertanyaannya: Mampukah manusia yang lemah akan dosa, dapat mengusahakan 'Keselamatan'nya dengan kekuatan sendiri?

'Keselamatan' Menurut Cara Pandang Kristen

Setiap umat beragama percaya, manusia satu-satunya mahkluk ciptaan yang mulia. Diciptakan dengan sempurna oleh Allah. Tetapi manusia juga merupakan mahkluk yang lemah akan dosa. Itulah sebabnya manusia disebut sebagai budak dosa.
Firman Allah berkata, "Dari hati orang timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa napsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan" (Injil, Rasul Markus 7:21-22)
Demikianlah, dosa bukan hanya perbuatan jahat yang dilakukan manusia. Tetapi lebih dari itu, setiap hal yang mereka pikirkan, yang tidak sesuai dengan kebenaran firman Allah, juga merupakan dosa.
Manusia yang telah menjadi budak dosa, jelas tidak mampu melepaskan diri dari ikatan tersebut. Sebesar apapun usaha yang mereka lakukan, mereka akan tetap kembali jatuh dalam kubangan dosa. Untuk itu, manusia memerlukan satu Pribadi yang dapat menolong mereka terlepas dari ikatan dosa yang membelenggu mereka, dan memberikan 'tiket Keselamatan' ke sorga.

Pribadi dari Sorga Datang Memberi Tiket Keselamatan ke Sorga

"Isa bersabda: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Isa Al-Masih adalah “Jalan Kebenaran” Allah dan “Hidup Kekal”. Maka seseorang yang menerima-Nya, berarti menerima Kebenaran Allah dan Hidup Kekal.
Isa Al-Masih juga satu-satunya Pribadi yang dapat memberikan 'tiket Keselamatan' bagi siapa saja yang menginginkannya. “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.” (Injil, Surat Roma 10:9)

Keselamatan Dalam Isa Al-Masih

Demikianlah, setiap pengikut Isa Al-Masih tidak perlu khawatir akan 'Keselamatan' mereka. Juga tidak perlu menunggu hingga penghakiman akhir zaman untuk mengetahui apakah mereka masuk sorga atau tidak. Disinilah terletak keindahan “Keselamatan” yang dibawa Isa Al-Masih.
Kebenaran kepastian akan keselamatan tersebut, dijanjikan Isa Al-Masih pada ayat berikut, “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:27-28).


No comments:

Post a Comment