Tuesday, February 3, 2015

Gereja dalam arti kata Bangunan sudah sejak ada sejak zaman Yesus (Perayaan Pentakosta)

Kata "gereja" sering dipahami sebagai hal-hal berikut: sebuah bangunan (baik megah maupun sederhana) yang dipakai untuk beribadah; sebuah ruang pertemuan yang biasanya dipakai oleh sekelompok orang untuk melakukan kebaktian; sebuah organisasi dengan susunan pengurus yang lengkap: ketua, sekretaris, bendahara, yang bekerja sama dalam melayani umat yang mau beribadah, dll.

Kata "gereja" berasal dari kata Yunani ekklesia, yang diambil dari kata dalam bahasa Portugis, igreja, yang artinya "dipanggil keluar." Dalam masa pelayanan-Nya di dunia, Yesus memanggil para murid-Nya untuk keluar meninggalkan pekerjaan lama mereka dan mengikuti Dia (Mat. 4:18-22). 

Selain kata ekklesia, kata kuriakon dalam bahasa Yunani juga diartikan sebagai "gereja", yaitu rumah Tuhan. Kata itu lebih menunjuk kepada sebuah gedung yang dipakai umat untuk beribadah. 

Dengan demikian, kata "gereja" mempunyai 2 arti:
1. Orang-orang yang telah dipilih, dikuduskan, dan dipanggil keluar oleh Allah.
2. Tempat/rumah/gedung yang dipakai sebagai sarana beribadah oleh umat Kristen. 
Gereja yang lahir pertama kali (gereja mula-mula; gereja perdana) terjadi pada saat perayaan Pentakosta. Bagi umat Yahudi, Pentakosta adalah hari di mana mereka bersyukur atas hasil panen mereka (Kel. 23:16.) Dalam Perjanjian Lama, Pentakosta ini dirayakan tujuh minggu atau lima puluh hari setelah Paskah. Alkitab mencatat bahwa para murid Yesus berkumpul pada hari Pentakosta untuk menunggu janji Tuhan akan datangnya penolong bagi mereka. Demikianlah janji itu digenapi melalui turunnya Roh Kudus atas para murid-Nya.
Sebagai sebuah persekutuan umat yang dipanggil dan dikuduskan, gereja mendapat tugas untuk memberitakan Injil (kabar keselamatan/ kabar baik) ke seluruh dunia, yang tergambar dalam "Tiga Tugas Panggilan Gereja", yaitu: bersekutu (koinonia), bersaksi (marturia), dan melayani (diakonia).

a.Bersekutu: sejak terbentuknya gereja, para murid Yesus sudah bersekutu (berkumpul) untuk berdoa, saling berbagi, menghibur dan menguatkan. Mereka meyakini dan menjadikan Kristus sebagai sumber dan dasar persekutuan mereka (1 Kor. 3:11.)

b.Bersaksi: Injil berisi kabar baik tentang keselamatan yang ditawarkan oleh Allah di dalam diri Yesus Kristus. Inilah yang kemudian disaksikan oleh gereja ke seluruh dunia yang belum mengenal Kristus dan menerima keselamatan di dalam-Nya melalui cara-cara berikut: pemberitaan Injil, khotbah-khotbah, berbagai karya sosial, dsb.

c.Melayani: Melayani berarti menggunakan hidup kita sebagai ungkapan syukur kepada Allah yang telah lebih dulu mengasihi dan menyelamatkan kita. Pelayanan kepada Allah itu kita lakukan melalui pelayanan kepada sesama dan kepada alam lingkungan kita. Berhubungan dengan pelayanan kepada sesama, pelayanan itu bertujuan untuk memperhatikan, membantu, memerdekakan dan melepaskan setiap orang yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup mereka dan keluarga mereka dengan selayaknya. Pelayanan kita juga tertuju kepada alam lingkungan kita. Allah memberikan dunia dan segala kekayaan alamnya ini untuk kita; demikianlah kita harus mengusahakan dan memelihara alam untuk keberlangsungan hidup kita dan alam itu sendiri.




No comments:

Post a Comment