Sunday, January 6, 2013

Kesaksian KHADIJAH bhw Muhammad adalah Nabi : apakah sah atau tidak?


by Anunnaki » Thu Dec 02, 2010 3:26 am
Peran Khadijah, dan siapa dia?

Untuk mengetahui Khadijah, kita harus mempelajari dan menyelidiki hubungannya dengan suami pertamanya yaitu Nabash Bin Zarara Bin Waqdan. Nabas adalah sesosok pria yang sangat familiar dengan Jin. Dari Al Jahez dalam bukunya “Al Hayawan – The Animal” Volume 6, halaman 88,202 dan 273, disebutkan bahwa Nabas mempercayai bahwa Iblis adalah sosok prajurit yang menampakan diri padanya dan memberinya berbagai kabar/informasi dan ia sering kali bercakap-cakap dan bertukar opini dengannya. Khadijah merasakan sangat kehilangan ketika Nabas meninggal dunia, dikarenakan seringnya orang-orang datang kepada Nabas untuk menanyakan segala sesuatu tentang Jin.
 

Hal inilah yang menyebabkan Khadijah mencoba menggantikan peran Nabas dengan Muhammad untuk mengisi kekosongan sekaligus untuk memenuhi kebutuhan itu. Dan sebenarnya Khadijah telah mengetahui sesuatu tentang hubungan Muhammad dengan Jin seperti yang tercantum dalam buku Ibn Ishaq “Al Halabeyah” volume 1, halaman 407, yang menggambarkan bagaimana Muhammad seringkali terkena jampi-jampi oleh Setan ketika Muhammad masih berada di Mekkah. Sebelum Quran turun kepadanya. Muhammad seringkali kerasukan dan kemudian jatuh pingsan; memejamkan matanya rapat-rapat dengan mulut yang berbusa, dan kemudian tertidur seperti bayi. Khadijah pun berkata kepadanya, “ Aku akan mengirimmu seseorang yang akan menenangkanmu”. Khadijah pastinya sudah mengetahui bahwa Muhammad sedang terkena jampi-jampi atau kerasukan. Semua ini menunjukan bahwa Khadijah adalah tokoh utama yang mengarang cerita tentang “Wahyu”.

Lihat juga :
 rafat-amari-okultisme-penyembahan-jin-keluarga-muhammad-t31059/

Sebuah bukti bahwa Muhammad hanya menutup mulut tentang kejadian tersebut selama tiga tahun lamanya.
 

Bagaimana mungkin Islam membangun bukti bahwa peristiwa “pewahyuan” itu berasal dari kesaksian seorang “perempuan” – Khadijah”? Sedangkan apabila sebuah saksi dibutuhkan, saksi itu haruslah minimal dua orang laki-laki, atau seorang laki-laki dan dua orang perempuan. Menurut Quran, Sura Al Baqara ayat 281 mengatakan “Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua orang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka yang seorang lagi mengingatkannya.”. 

Jadi, bagaimana Islam dapat menerima kesaksian “seorang” wanita yang nyata-nyata menurut Islam merupakan saksi lemah sebagai saksi atas kejadian pewahyuan itu? Ini merupakan salah satu kecacatan yang besar dalam Islam. Karena yang pertama, saksi pewahyuan itu hanyalah SATU orang WANITA. Bukan dua wanita dan satu lelaki, tapi hanya SATU WANITA. 

Apakah sepupu Khadijah, Waraqa, orang pertama yagn diberitahu Khadijah tentang 'kenabian' Muhamad dan yang menyatakan Muhamad pastilah nabi, tidak dapat dihitung sebagai saksi? Tidak… karena Waraqa bukanlah orang yang melihat malaikat itu. Adalah Khadijah yang memastikan bahwa : “Dia adalah malaikat dan bukan setan,'' walau Khadijah sendiri tidak melihat malaikat itu dengan mata dan kepalanya sendiri! Dia hanya bertanya kepada Muhammad, apakah Muhammad dapat melihatnya atau tidak?
 

Maka, Khadijah adalah “seorang saksi yang tidak melihat apa-apa”, dan dia tetap menganggap bahwa dirinya adalah seorang saksi atas peristiwa pewahyuan itu!
 

Yang kedua, Khadijah adalah seorang “wanita”, Islam dan Muhammad sendiri mengatakan bahwa otak wanita itu tidak sempurna, atau defisit dalam intelektualitas. Jadi bagaimana mungkin Islam percaya bahwa seorang wanita dijadikan sebagai saksi dalam subyek yang sangat sensitive dan berbahaya seperti dalam kejadian pewahyuan? Setiap Muslim harus berpikir tentang hal ini demi kebaikannya sendiri.

Menurut cerita, ketika Muhammad pergi ke gua Hira, bagaimana sampai dia tidak mengenali dan membedakan bahwa yang dia jumpai adalah sosok Jin, Iblis, atau Malaikat? Dan mengapa Muhammad sampai lari tunggang langgang? Bahkan menurut Sirat, Muhammad tidak pernah berpikir bahwa apa yang telah ia jumpai adalah malaikat! Ia selalu percaya bahwa itu adalah Jin yang selalu mengikutinya, bahwa dia telah kerasukan setan, dan dia memiliki Jin. Sira tidak pernah menyebutkan bawa Muhammad berpikir bahwa dia telah melihat malaikat.
 

Mengapa bisa begitu? Karena setiap kali penampakan malaikat kepada manusia selalu disertai dengan berbagai tanda. Tanda yang selalu ada baik itu di buku perjanjian baru maupun lama mengatakan bahwa penampakan malaikat selalu disertai dengan keadaan damai! Sebagai contoh, ketika malaikat menampakan diri kepada perawan Maria, malaikat berkata “Salam damai, penuh rahmat dan Tuha bersertamu”. Penampakannya (malaikat) membawa cinta, nyaman, dan damai.

Tetapi penampakan sosok yang mengaku bernama Jibril kepada Muhammad disertai dengan hal-hal yang aneh: sosok itu mencekiknya! Maka dari itu Muhammad tidak ragu berpikir bahwa itu adalah Jin dan itu adalah Jin yang selama ini mengikutinya! Situasi horror yang dijumpainya, dan tiga kali sosok yang mengaku Jibril itu mengatakan: “Baca”, dan Muhammad menjawab: “Aku tidak bisa membaca”, lalu sosok itu mulai mencekiknya.

Jadi bagaimana mungkin bahwa malaikat lah yang telah mencekiknya? Malaikat datang sebagai sosok yang penuh kasih, member kehidupan, bukan sesosok yang suka mencekik orang! Dari situlah Muhammad memastikan bahwa sosok itu bukan malaikat! Dan kemudian ia berlari menjumpai Khadija dan mengatakan kepadanya bahwa dia kerasukan setan lagi…

So guys… What do you think?

Bukankah Iblis .. the fallen angel.. jatuh kedalam dosa karena kesombongannya dan ingin menyamai Tuhan? Dalam kasus ini si Hilal Bin Sahar ini dengan segala daya upayanya ingin membuat manusia jatuh kedalam dosa. Dengan berbagai cara dilakukan bahkan dengan menyamar sebagai malaikat atau tuhan itu sendiri yang ia namakan Allah hasil besutan dari dewa kuno tertinggi bangsa arab pra islam? Missinya hanya satu.. menyiapkan pengikut atau massa sebanyak2nya pada akhir jaman untuk perang yang terakhir kalinya melawan sang pencipta.. Sex, merampok dan membunuh dihalalkan baginya kepada pengikutnya yang digunakan untuk memperoleh pengikut yang banyak… Totally submission and horror.

Diambil dari Father Zakaria - islam explained

Kamu dapat melihatnya di youtube :
http://www.youtube.com/watch?v=omSgUPydzdc

Bagian ini mempertanyakan kesaksian Khadijah :
 
http://www.youtube.com/watch?v=sUVJSxb-XMg
 
http://www.youtube.com/watch?v=45n8Qg5R7z8
http://www.youtube.com/watch?v=dGoz8wGwt_I
http://www.youtube.com/watch?v=WHreru-y6s4
http://www.youtube.com/watch?v=Dpkpf0hxTkE
Last edited by Anunnaki on Sun Dec 26, 2010 4:49 am, edited 3 times in total.

1 comment:

  1. Yeah, ini benar, artikel ini membuka mata semua orang muslim.

    ReplyDelete