Friday, January 4, 2013

Gadis umur 15 Tahun ditembak dikepala krn BERKAMPANYE UTK PENDIDIKAN BAGI ANAK-ANAK PEREMPUAN

London, - Remaja Pakistan yang ditembak di kepala oleh Taliban, kini telah keluar dari rumah sakit (RS) Inggris tempat dirinya dirawat selama ini. Namun gadis tersebut masih harus menjalani rawat jalan dan akan kembali menjalani operasi dalam waktu dekat.


Malala Yousafzai akan melanjutkan rehabilitasinya di kediaman sementara keluarganya di Inggris sebelum menjalani operasi besar pada beberapa pekan mendatang. Selama ini, ABG berumur 15 tahun itu dirawat intensif di rumah sakit Queen Elizabeth Hospital di Birmingham, Inggris tengah.

"Malala Yousufzai telah keluar dari Queen Elizabeth Hospital Birmingham (QEHB) sebagai pasien rawat inap kemarin (3 Januari 2013) untuk melanjutkan rehabilitasinya di kediaman sementara keluarganya di West Midlands," demikian statemen rumah sakit seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (4/1/2013).

"Remaja 15 tahun yang ditembak oleh Taliban karena berkampanye untuk pendidikan anak-anak perempuan itu, kondisinya cukup baik untuk dirawat oleh rumah sakit sebagai pasien rawat jalan selama beberapa pekan mendatang," demikian disampaikan.

Malala ditembak di bus sekolahnya oleh seorang militan Taliban pada Oktober 2012 lalu. Serangan tersebut menjadi pemberitaan media internasional karena Malala ditembak sebagai hukuman atas perannya dalam mengkampanyekan pendidikan untuk anak-anak perempuan di negaranya.

http://news.detik.com/read/2013/01/04/174531/2133546/1148/gadis-pakistan-yang-ditembak-taliban-sudah-keluar-dari-rs-inggris?9922022


Gadis korban penembakan Taliban dipulangkan ke Pakistan



Sindonews.com – Seorang gadis asal Pakistan, Malala Yousufzai, yang menjadi korban penembakan Taliban pada Oktober lalu, telah dipulangkan kembali ke Pakistan. Sebelumnya, Yousufzai telah berbulan-bulan menjalani pengobatan di Inggris.


 
"Malala adalah seorang wanita muda yang kuat dan telah bekerja keras dengan orang-orang yang merawatnya untuk membuat kemajuan yang sangat baik dalam pemulihan dirinya," kata Dave Rosser, Direktur Medis Queen Elizabeth Hospital, Birmingham, tempat Yousufzai dirawat.
 
"Setelah diskusi dengan Malala dan tim medis nya, kami memutuskan bahwa ia akan mendapat lebih banyak manfaat jika berada di rumah," lanjutnya. Meski diperbolehkan pulang, namun bukan berarti Yousufzai sudah pulih sepenuhnya.
 
“Ia dijadwalkan untuk kembali ke Inggris dan melanjutkan perawatan pada akhir Januari atau awal Februari mendatang. Di masa itu, kami akan melakukan operasi rekonstruksi pada tengkoraknya,” lanjut Rosser.
 
Yousufzai ditembak di kepala dari jarak dekat saat pulang dari sekolahnya di Lembah Swat, Pakistan. Taliban menargetkan dirinya, karena Yousufzai mengungkapkan kondisi kaum perempuan dan pendidikan di era rezim Taliban berkuasa di Lembah Swat. Taliban menganggap Yousufzai sebagai musuh dan harus dibunuh.
 
Penembakan Yousufzai ini mengundang kecaman keras dari seluruh penjuru dunia. Dia telah menjadi simbol yang diakui secara internasional terhadap upaya Taliban untuk menolak pendidikan dan hak-hak kaum perempuan lainnya.


http://international.sindonews.com/read/2013/01/04/40/703792/gadis-korban-penembakan-taliban-dipulangkan-ke-pakistan

No comments:

Post a Comment