Monday, January 7, 2013

Bisa org gila bisa juga MUSLIM ANTI KRITIK yg tidak mampu berpikir filsafat

Penusukan Dosen UGM Diduga Berawal dari Konsultasi Agama di Facebook

Penusuk dosen UGM Farid Mustofa, Khairudin, diduga kuat mengalami depresi. Khairudin yang mengaku berasal dari Jakarta, berkenalan dengan Farid di Facebook saat berkonsultasi soal agama. 

"Dari situ, pelaku ingin bertemu dengan Pak Farid. Lalu datang ke Yogya," kata dekan Filsafat UGM, Mukhtasar Syamsuddin, ketika dihubungi detikcom, Senin (9/7/2012).

Berdasarkan keterangan Farid, kata Mukhtasar, Khairudin sering bertanya soal agama di Facebook. Diperkirakan, karena penasaran, pelaku lalu datang ke Yogyakarta. 

Setiba Yogya, pelaku berhubungan dengan korban melalui telepon. Pelaku datang ke rumah korban di Rejodani, Yogyakarta. Namun hanya istri korban yang ada di rumah.

Menjelang petang, Minggu (9/7/2012), Farid pulang dan langsung menuju masjid dekat rumahnya. Saat itu, pelaku ternyata sudah berada di lokasi yang sama. Bahkan pelaku ikut salat magrib.

"Usai salat, pelaku merangkul Pak Farid dari belakang, lalu mengeluarkan pisau, dan menyerang Pak Farid," terang Mukhtasar.

Hingga saat ini, Mukhtasar tidak mengetahui motif penyerangan tersebut. "Namanya saja orang depresi Mas, nggak tahu kenapa. Secara psikologis, pelaku memang terganggu," imbuhnya.

Setelah mendapat perawatan dari RS, Farid diizinkan pulang ke rumah hari ini. Sementara pelaku masih diperiksa polisi.


Dosen Filsafat UGM Terluka Parah Ditusuk di Masjid


Dosen Filsafat UGM Farid Mustofa ditusuk seseorang usai salat berjamaah di masjid. Ia terluka parah di bagian leher dan dirawat di RS. 

Penusukan terjadi Minggu (8/7/2012) petang. Saat itu, Farid salat magrib di masjid dekat rumahnya, Masjid Rejodani, Yogyakarta. Ia ditusuk usai salat oleh seseorang yang dikenalnya melalui Facebook. 

"Ia (Farid) terluka di leher sebelah kanan. Tidak dalam, tapi memang membuat darah banyak keluar," kata Dekan Filsafat UGM Mukhtasar Syamsuddin ketika dihubungi detikcom, Senin (9/7/2012). 

Farid dilarikan ke RS yang tak jauh dari rumahnya, RS Puri Husada. Sementara pelaku yang kemudian diketahui bernama Khairudin, diamankan warga setempat kemudian dibawa ke kantor polisi. 

"Pelaku sepertinya depresi. Ngakunya mahasiswa dari kampus ternama di Jakarta. Datang dari Jakarta mau ketemu Pak Farid, tapi nggak ketemu, masak ia bilang mau minjam uang ke istri Pak Farid?" jelas Mukhtasar.

Setelah mendapat perawatan dari RS, Farid diizinkan pulang ke rumah hari ini. Sementara pelaku masih diperiksa polisi.

No comments:

Post a Comment