Saturday, January 12, 2013

AL-QURAN DAN KETUHANAN ISA AL-MASIH (Yesus)



Jika orang Kristen membaca Al-Quran, mereka akan menemukan istilah-istilah yang menjelaskan bahwa Isa Al-Masih jauh lebih dari seorang nabi biasa. Diantaranya:
(1) Isa Al-Masih adalah “seorang anak laki-laki yang suci.” (Qs 19:19).  Pernyataan ini didukung dalam Injil (Kisah Para Rasul 4:30).  Jika kita menyelidiki Al-Quran maupun Alkitab, kita akan melihat bahwa semua nabi lain pernah berdosa. Isa Al-Masih adalah satu-satunya nabi yang tidak pernah berdosa.  Dan HANYA Allah yang tidak berdosa!!  Kesimpulannya: Isa Al-Masih adalah Tuhan karena Ia juga tidak pernah berdosa.
(2) Isa Al-Masih diberi gelar “Kalimat Allah.” (Qs 3:35, 39; Injil, Rasul Yohanes 1:1) Jelas “Kalimat Allah” tidak mempunyai permulaan.  Jika ada permulaan, maka ada masa dimana Allah tidak berkalimat. Itu mustahil!!  Karena Isa Al-Masih adalah “Kalimat Allah” maka Ia juga Allah.
(3) Isa Al-Masih adalah “terkemuka di dunia dan di akhirat.” (Qs 3:5; Injil, Surat Filipi 2:9-11).  Di sini kita melihat bahwa Ia lebih dari semua nabi yang pernah hidup.  Juga, Dia lebih dari semua malaikat.  Walaupun hal ini tidak membuktikan bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan, tapi jelas memberi Dia kedudukan di atas semua mahluk di dunia dan di sorga.
(4) Isa Al-Masih merupakan “Tiupan Roh dari Allah.” (Qs 4:171; Injil, Surat Filipi 1:19).  Kita tahu bahwa Roh Allah kekal adanya. Jika Isa Al-Masih adalah tiupan dari Roh Allah, Ia juga kekal adanya. Maka: Isa Al-Masih adalah juga Tuhan.
(5) Isa Al-Masih disebut “rahmat dari Kami [Allah].” (Qs 19:21; Injil, Lukas 2:34; Injil, Surat Ibrani 2:17; Injil, Surat Titus 3:5).  Jelas hanya Allah yang mempunyai rahmat. Jika Isa Al-Masih disebut ‘rahmat’ berarti Dia juga Tuhan.

PENGAKUAN ISA AL-MASIH TENTANG KEILAHIAN-NYA

(1) Akulah Aku” adalah nama yang Allah berikan untuk diri-Nya di Taurat (Taurat Musa, Keluaran 3:14).  Isa Al-Masih juga memakai nama ini untuk diri-Nya sendiri, Aku telah Ada.” (Injil, Yohanes 8:58)
(2) “Anak Manusia,” adalah sebutan untuk Tuhan yang disembah oleh segala bangsa. (Kitab Nabi, Daniel 7:13-14)  Isa Al-Masih membenarkan tuduhan Imam Besar bahwa Ia sendiri adalah Anak Manusia itu. (Injil, Matius. 26:62-65)  
(3) Mesias, Anak Allah yang hidup.” Saat Rasul Petrus mengakui-Nya sebagai Mesias, Anak Allah yang hidup, Isa Al-Masih memuji dia dengan mengatakan bahwa Allah sudah mengilhamkan pengertian itu kepadanya. (Injil, Matius 16:15-17)
(4) Ya Tuhanku, ya Allahku.” Saat Rasul Tomas memanggil Isa Al-Masih dengan dua sebutan ini, Isa Al-Masih mengiyakannya. (Injil, Rasul Yohanes 20:28)

PENJELASAN LAIN DALAM INJIL

(1) Firman (Kalam, Kalimat) adalah Allah.  Jelas dalam ayat ini bahwa “Kalimat Allah” tidak berbeda dari Allah. (Injil, Yohanes 1:1)
(2) Isa Al-Masih mengatakan bahwa ia adalah kebenaran, hidup, jalan.” Ia tidak mengatakan “mempunyai” kebenaran (walaupun itu betul).  Tapi, Dia “adalah” kebenaran.  Kebenaran jelas kekal adanya, tanpa permulaan. Kalau demikian Isa Al-Masih tidak mempunyai permulaan. (Injil, Yohanes 14:6)
(3) Ia dipanggil Tuhan berulang kali dalam Injil, seperti dalam Surat Filipi 1:2, Surat Kolose 1:15-19)

NUBUATAN KITAB NABI-NABI BAHWA ISA AL-MASIH ADALAH TUHAN

(1) Nabi Yesaya meramalkan bahwa seorang anak akan dilahirkan dan akan diberi nama: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai.  Nubuat ini terdapat dalam Kitab Nabi-Nabi, Yesaya 9:5-6
(2) Nabi Mikha meramalkan bahwa akan datang dari kota Betlehem seorang yang akan memerintah.  Permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.  Artinya Raja yang akan datang kekal adanya.  Nubuat ini mengenai kedatangan Isa Al-Masih dan memuat kenyataan bahwa Isa Al-Masih, seperti Allah, kekal adanya. (Kitab Nabi-nabi, Mikha 5:1)

KESIMPULAN

Cukup banyak ayat dalam Kitab Suci yang menyatakan Keilahian Isa Al-Masih. Orang Kristen menjunjung tinggi Kitab Suci, yaitu Taurat, Zabur, Nabi-nabi dan Injil. Dan percaya apa yang tertulis dalam kitab-kitab ini diilhamkan Allah. Kitab Suci berulang kali menekankan bahwa Isa Al-Masih, Kalimat Allah, adalah Tuhan.
Yang sangat indah, kasih Allah yang besar tercurah pada kita. Isa Al-Masih disalib untuk menyelamatkan kita dari hukuman dosa yang kekal.  Untuk menyelidiki keselamatan lebih mendalam bacalah seksi pada situs ini mengenai keselamatan.

2 comments:

  1. Malaikat juga tdk berbuat dosa & mereka juga kekal, apa mereka juga Tuhan?

    ReplyDelete
  2. Ayub 4:18 sesungguhnya hamba hambaNya tidak dipercayaiNya, malaikat malaikatNya pun didapatiNya tersesat

    ReplyDelete