Muhammad mengacaukan Maria ibu Yesus dengan Miriam, saudara perempuan Harun dan Musa. Kedua wanita ini hidup terpisah 1500 tahun. Qur’an mengatakan:
“Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: ‘Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar. Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina!” Sura 19:27-28
Kesalahan ini diulangi dalam Sura 66:12 dimana Muhammad menyebut Maria, anak perempuan `Imran.
Alasan terjadinya BLUNDER ini adalah karena Maria dan Miriam, keduanya dalam bahasa Arab diterjemahkan sebagai Maryam. Nabi palsu (Muhammad) yang buta huruf ini mendengar ibu Yesus adalah Maryam dan saudara perempuan Harun juga bernama Maryam. Muhammad menyangka kedua orang itu adalah satu orang dan orang yang sama.
Ada bukti yang mengatakan bahwa ia dapat membaca. Nampaknya tidak mungkin Abdul Muttalib tidak mengirimnya ke maktab (sekolah). Namun demikian, juga jelas bahwa Muhammad bukan seorang yang menyukai buku. Pengetahuannya terhadap segala sesuatu, termasuk Alkitab tidak dalam dan kabur.
No comments:
Post a Comment