Muhammad mengakui kelahiran Yesus melalui seorang Perawan (lihat Surat 3: 45-47; 19 ; 16 – 21). Alquran menyebut Yesus sebagai “Isa putera Maryam” (Surat 2 : 87) dan tidak pernah sekalipun menyebut nama Yusuf atau nama pria lain sebagai ayah dari Yesus.
Alquran justru menyatakan : “Dan Maryam yang telah memelihara kehormatannya , lalu Kami tiupkan ke dalam tubuhnya roh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda yang besar bagi semesta alam” (Surat 21 : 91).
Karena Roh Tuhan masuk ke dalam tubuh Maryam, dia kemudian mengandung Yesus secara ajaib, dengan demikian kami dapat menyimpulkan bahwa Tuhanlah Bapak dari Yesus secara spiritual (bukan secara badaniah).
Pernyataan tersebut di atas itulah yang selalu diajarkan oleh umat Kristen, tetapi sebaliknya umat Muslim malahan menuduh bahwa umat Kristen mengajarkan bahwa Tuhan telah bersetubuh dengan Maryam.
Ketika seorang ayah menurunkan seorang anak laki-laki, dia memindahkan DNA-nya, kemiripannya, kekuatannya kepada anak laki-lakinya tersebut. Menurut pengakuan Alquran sendiri dalam Surat 21 : 91, Tuhanlah yang menurunkan Yesus secara spiritual (melalui rohnya) , ciri-ciri keilahian yaitu tidak berdosa, mampu menciptakan hidup, mampu untuk membuat mujizat yang tidak dapat dilakukan oleh manusia dan lain-lain. Apakah Alquran memberi bukti bahwa Tuhan telah memindahkan kemampuanNya kepada diri Yesus ? Jawabannya adalah “ya”.
No comments:
Post a Comment