Sunday, March 1, 2015

.Penjelasan tentang beribadah hari Sabtu

Apakah ada hari "terbaik" yang dapat digunakan untuk beribadah? Pertanyaan ini sering muncul ketika umat Muslim mempertanyakan, " Mengapa orang Kristen ke gereja hari Minggu? Di Injil tidak ada perintah untuk sembahyang pada hari Minggu! "

Sesungguhnya setiap hari baik sebagai hari ibadah. Allah tidak pernah meninggikan satu hari tertentu di antara hari-hari lainnya. Sehingga, hari apa pun kita beribadah, tidak menjamin ibadah kita diterima atau ditolak Allah.

Al-Quran Mengkuduskan Hari Jumat
Namun sepertinya Islam mempunyai pandangan lain terhadap "hari" untuk beribadah. Satu ayat Al-Quran berkata, "Apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui"(Qs 62: 9).
Demikian juga Muhammad mempertegas ayat di atas melalui sebuah hadist yang ditulis sahabatnya. "Bahwa Rasulullah saw menyebut hari Jumat.  Beliau bersabda: Di hari itu ada saat-saat, di mana bila seorang Muslim salat dan meminta sesuatu tepat pada saat itu, pasti Allah memberinya" (Shahih Muslim No.1406).
Menurut Muhammad, seorang Muslim yang sholat hari Jumat, apapun yang dimintanya Allah pasti memberi. Bagaimana dengan sholat selain hari Jumat, apakah Allah tidak pasti memberi apa yang diminta?

Taurat Memberi Perintah Beribadah Hari Sabtu
Taurat memang memberi satu perintah untuk beribadah pada hari Sabat. "Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat" (Taurat, Kitab Keluaran 20:8). Karena Isa Al-Masih adalah orang Yahudi maka dipastikan Isa berbakti pada hari Sabtu.

“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.” Matius 5:17, 18.

Renungkanlah ini:
Banyak orang mengatakan bahwa hari Sabat adalah ajaran Perjanjian Lama, tapi dalam Alkitab Yesus berbakti pada hari Sabat terdapat dalam Perjanjian Baru! Lukas 4:16.
Orang mengatakan kalau hari Sabat sudah dipakukan dikayu Salib, tapi mengapa para rasul berbakti pada hari Sabat setelah Yesus naik kesurga! dan mengapa 10 hukum masih ada, dan pada hukum ke 4 menyuruh umat Kristen menyucikan hari Sabat, kalau benar sudah dipakukan berarti sekarang bukan 10 hukum lagi tapi 9 hukum!
Orang mengatakan hari Sabat adalah bagi orang Yahudi saja, atau Sabat Yahudi, tapi mengapa Yesus berbakti pada hari Sabat dan tidak mengatakan Sabat hanya untuk orang Yahudi!

Tetapi dalam keseharian-Nya, Isa Al-Masih tidak hanya mengajar hari Sabat/Sabtu. Dia mengajar "tiap-tiap hari" (Injil, Rasul Besar Matius 26:55). Kebiasaan Isa Al-Masih tidak terletak pada hari, tetapi pada tindakan-Nya, yaitu mengajar di Bait Allah. Dia tidak memberi pengajaran untuk meninggikan satu hari dari hari lainnya.

Isa Al-Masih Bangkit dari Kematian Hari Minggu
Lalu mengapa orang Kristen beribadah ke gereja pada hari Minggu dan bukan hari lainnya?

Orang Kristen beribadah pada hari Minggu akibat karya Isa Al-Masih. Ia menjadi kurban agung untuk menyelamatkan manusia dari dosa dengan mati di kayu salib. Pada hari ketiga, hari Minggu, Ia bangkit dari kematian (Injil, Rasul Lukas 24:46).  Umat Kristen sedunia merayakan kebangkitan-Nya setiap Hari Minggu!

Secara tidak langsung, sebenarnya umat Muslim sedunia juga merayakan kebangkitan Isa Al-Masih. Dalam bahasa Arab, Hari Minggu disebut "Hari Ahad," hari pertama dalam satu minggu. Mengapa Hari Minggu dirayakan sebagai "Hari Ahad"  di dunia Islam? Hari Minggu dipuji sebagai hari utama dalam minggu, karena pada hari itu Isa Al-Masih bangkit dari antara orang mati.
Jadi, alasan utama Orang Kristen beribadah hari minggu, karena hari Minggu adalah hari kebangkitan Isa Al-Masih. Mereka berkumpul untuk merayakannya. "Setelah hari Sabat lewat, . . . . . pada hari pertama [ahad ]minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu" (Injil, Rasul Besar Matius 28:1).

"Keselamatan" Jiwa Lebih Penting  daripada "Hari"
Pada hari apa kita berdoa bukanlah hal terpenting. Yang terpenting adalah Allah hadir ketika orang-orang berkumpul bersama dan menyembah Dia. "Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka" (Injil, Rasul Besar Matius 18:20).
Sehingga, di manapun dan kapanpun kita beribadah, kehadiran Allah adalah jauh lebih penting dibanding hari apa kita beribadah.

Saat ini ada gereja yg beribadah hari Minggu dan hari Sabtu … anda tinggal pilih sesuai dengan keyakinan anda.






No comments:

Post a Comment