Saturday, December 29, 2012

Poligami adalah SENJATA PENAKLUK

Rahim perempuan adalah salah satu inkubator utama islam. Bagi semua binatang dan insect, tingkat reproduksi adalah komponen utama dalam penentuan sukses spesies, yang menentukan tingkat dominan atas kelompok lain. 

Islamis memperbudak dan mendominasi perempuan, memakai mereka utk menyiarkan islam secara demografis. Dengan fatwa suci dan norma-norma budaya, para muslim secara teliti mengontrol perempuan muslim dan tingkat reproduksi mereka. 

Poligami dan sikap memperbudak para muslimah, membuat mereka hanya menjadi pabrik anak saja, utk menghasilkan material mentah yang diperlukan islam demi tujuan-tujuan dan penyebarannya. Pria muslim juga dengan suka rela, jika tidak bisa disebut antusias, merekrut perempuan kafir agar menambah koleksi bahan mentah mereka. Tentu saja, memikat para perempuan dengan ketergantungan ataupun dengan kriminalitas (perkosaan) dianggap bagian dari jihad islam. 

Sukses lewat umpan demikian juga memperkuat islam sekaligus memperlemah para musuhnya. Utk menjamin suksesnya penundukan rahim perempuan, islam mendorong penyunatan perempuan, pemukulan istri, mengecilkan keinginan utk berpendidikan dan bekerja bagi perempuan, mencegah agen-agen gerakan perempuan dan menyarankan gadis-gadis muda utk dinikahkan. 

Gadis muda yang masih mentah secara emosi dan psikologi lebih mudah dimanipulasi dan dikontrol, utk menjadi budak virtual bagi suami mereka dan islam. Islam sangat mengenal dengan baik dimana kekuatan mereka sesungguhnya bergantung, itu sebabnya kenapa perempuan muslim yang menikah atau berhubungan dengan kafir berhak dibunuh demi kehormatan keluarga atau dihukum mati dipengadilan sharia. 

Hubungan pria muslim dengan perempuan kafir didorong dan dipuji sebagai satu bentuk lain dari jihad, tapi hubungan perempuan muslim dengan pria kafir dicegah habis-habisan. Anda hitung saja sendiri. Sebuah dokumen penting yang harus dipelajari oleh para perempuan kafir utk mencegah terbujuknya mereka ke dalam islam adalah “Confessions of a Former Islamist” (Pengakuan Para Mantan muslim) oleh Ahmed Shalakamy.



Muslim Burns a Young Copt Alive and Murders His Father Because of a Rumor!!!


Kejadian ini bermula di desa kecil, "Dmas" Meet-Ghamr, setelah beredarnya desas desus ttg hubungan asmara pemuda Koptik 25 thn, Shihata Sabri, dgn adik sang Muslim yg bernama Yasser Ahmed Qasim.

Yasser dgn tenang menghampiri Shihata, sambil membawa jerigen bensin, menyiram SHihata dgn bensin dan menyulutnya dgn api, sementara para saksi mata menontont kejadian mengerikan ini. SHihata malang melemparkan diri kesebuah sungai didekatnya utk mematikan api yg melahap seluruh tubuhnya. Malang baginya, seluruh tubuhnya terbakar dan ia tewas.

Setelah insiden ini, penduduk desa tsb menyerang ayah korban yg berusia 60 thn, dan menusuknya dgn pisau dan celurit;
akibatnya iaPUN mati.

Yasser Ahmed dkk juga memukuli adik lelaki korban, Sabri Shehata---22thn--- yg mendapat luka2 serius di kepala.

Pasukan keamanan---yg seperti biasanya datang terlambat--- mengamankan desa Dmas, yg memiliki penduduk sebesar 60.000 orang, termasuk 1000 orang Koptik, dan menjaga rumah para korban.

Para pelaku tertangkap, termasuk Yasser Ahmed Kassem dan konco2nya.

Insiden ini dianggap sbg sebuah honour killing karena Shihata bercanda dgn Yasser ttg 'hubungan mesra'nya dgn adiknya.

Jaksa dan pihak keamanan masih menyidiki peristiwa ini tapi media dilarang melaporkannya
Hmmm ... kenapa yahhhh ?? 

http://ucministries.wordpress.com/2010/09/10/egypt-muslims-burn-christian-man-alive-stab-his-father-to-death/


No comments:

Post a Comment