“Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud” (Injil, Rasul Lukas 2:10-14).
Alkitab memang tidak memuat perintah merayakan Natal! Juga tidak seorangpun mengetahui tanggal Natal pertama! Tetapi Al-Quran (Qs 3:45) dan Alkitab memuat peristiwa kelahiran Isa Al-Masih. Bahkan para malaikat Tuhan memberitakannya sebagai kesukaan yang besar bagi seluruh bangsa.
Nubuat Akan Kedatangan Raja Damai
Ratusan tahun sebelum Natal pertama, seorang nabi besar telah berbicara akan datangnya Raja Damai. Nabi berkata, “Seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: . . . Raja Damai” (Kitab Nabi Besar Yesaya 9:6).
Bukan hanya umat Kristen yang mengaminkan ayat di atas sebagai wahyu dari Allah. Para ahli sejarah pun menyatakan kebenarannya. Naskah yang memuat ramalan ini berada dalam Naskah Laut Mati. Ahli-ahli menyalin naskah ini 100 tahun sebelum Masehi. 100 tahun sebelum adanya umat Kristiani.
Sungguhkah Isa Al-Masih Raja Damai?
Kedatangan Isa Al-Masih ke dunia adalah bukti bahwa ramalan nabi tersebut benar. Isa Al-Masih, Sang Raja Damai, datang ke dunia untuk memberi “rasa damai” kepada setiap orang yang mau menerimanya.
Isa berkata, “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu . . . . ” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:27).
Setiap Orang Membutuhkan Damai
Setiap orang membutuhkan rasa damai, bukan? Ketika seorang Muslim bertemu teman seiman, hal pertama yang mereka ucapkan adalah “as-Salamu 'alaykum.” Artinya, kedamaian dan kesejahteraan. Demikian juga orang Kristen, menggunakan kata “shalom” artinya “kesejahteraan.”
Satu ayat dalam Al-Quran menuliskan, “Dan hamba-hamba Tuhan yang maha penyayang itu . . . . . . mengucapkan kata-kata yang baik” (Qs 25:63). Demikianlah setiap orang ingin mendengar kata-kata yang baik. Kata-kata yang baik dapat memberi damai di hati.
Sang Raja Damai Membawa Damai
Natal bukan sekedar merayakan tanggal 25 Desember. Natal bukan sekedar menghias pohon Natal. Juga bukan sekedar perayaan mewah di gereja. Tetapi Natal merupakan perayaan kedatangan Sang Raja Damai di hati setiap orang percaya.
Ia datang untuk membawa damai di bumi. Para malaikat Allah menyanyikan demikian di malam kelahiran-Nya.“Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya" (Injil, Rasul Lukas 2:13-14).
Isa Al-Masih, Raja Damai, Menawarkan Damai Hati Bagi Anda!
Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah (Qs 3:45) yang datang ke dunia untuk membawa damai.
Rindukah saudara mengalami keselamatan dan memiliki hati yang damai? Renungkanlah tawaran Isa Al-Masih berikut ini, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Injil, Rasul Besar Matius 11:28).
No comments:
Post a Comment