KEBOHONGAN:
MENGEJAR ILMU SAMPAI KE NEGERI CHINA
Kebohongan Quran yang paling menyolok dan yang banyak dipercayai umat Islam adalah tentang "MENGEJAR ILMU PENGETAHUAN SAMPAI KE NEGERI CINA".
Mana mungkin dalam AlQuran Muhammad yang hidupnya antara 570 - 632 itu tahu ada kerajaan Cina waktu itu? Kenyataannya bahwa kerajaan Cina belum ada dizaman hidupnya Muhammad, wilayah Cina justru masih terdiri dari banyak kerajaan-kerajaan kecil seperti Cou, Tang, Khitan, Uighur dsb. Tak satupun kerajaan yang bisa direpresentasikan sebagai kerajaan Cina.
Jadi mana mungkin Muhammad bisa menganjurkan umatnya untuk belajar ke negeri Cina yang belum pernah ada waktu itu?!?
Andaikan anda mau berpikir hal yang tak masuk akal ini menjadi kepercayaan anda, tentunya akan konflik dengan ajaran Islam sendiri. Apa yang mau dipelajari dari negeri Cina diwaktu itu?!?Belajar agama Budha pun bukan tempat yang istimewa karena juga ada di India. Kalau dizaman dulu anda pergi ke negara lain tak mungkin belajar bikin mobil melainkan hanya sekolah-sekolah agama yang ada. Sedangkan di Cina agama yang populer waktu itu adalah agama Konfusius, Tao, dan lainnya yang banyak macamnya yang jelas-jelas dilarang oleh ajaran agama Islam. Jadi ilmu apa yang ingin dikejar ke negeri Cina itu?!? Bikin sutera pun bukanlah kerajaan Cina yang menjadi motivatornya ataupun produsennya, semua itu adalah inovasi masyarakatnya saja yang kebetulan berlokasi di Cina dan semua itu merupakan rahasia keluarga dalam cara-cara pembuatannya bukan rahasia kerajaan.
Atau ilmu "Kungfu" yang mau dikejar umat Islam sesuai anjuran Al Quran? itupun tidak mungkin, karena Kungfu sekalipun di Cina itu bukan milik kerajaan tapi merupakan rahasia keluarga-keluarga kecil bahkan organisasi yang mengajarkan Kungfu secara masal pun diharuskan menjadi murid agama kepercayaan mereka seperti "Kungfu Siao Lim Shi" yang merupakan bagian dari ibadah agama Budha, yang tentunya tidak mungkin ini yang dimaksud dalam Al Quran, karena Islam sendiri menentang ajaran Budha yang menyembah patung Budha, bahkan umat Islam diwajibkan untuk menghancurkan semua bentuk patung termasuk patung-patung Budha, dan itulah yang dikerjakan umat Islam di Afghanistan sebagai ibadah agamanya.
Kesimpulannya, tak ada satupun dari ajaran Islam sesungguhnya yang bisa membuktikan bahwa ajaran tersebut memang ajaran Muhammad, termasuk Poligami, rajam dll-nya yang memang sudah ada sejak jauh sebelum Muhammad sendiri dilahirkan. Bahkan Musa, dan Ibrahim yang disebut di Al Quran sebagai muslim ternyata juga bukan beragama Islam tapi dijelaskan sebagai agama yang berserah diri kepada Tuhan yang dalam hal ini dimaksudkan Tuhannya bangsa Yahudi bukan Allah-nya Islam.
Sudah selayaknya karena Musa dan Ibrahim itu bukan orang Arab tentu tak pada tempatnya untuk kita gunakan referensi Arab sebagai yang paling benar mengenai agama kepercayaan Musa & Ibrahim ini. Yang pasti baik Musa maupun Ibrahim tak mungkin beragama Islam yang diturunkan melalui Muhammad jauh sebelum Muhammad sendiri dilahirkan, karena yang disebut agama Islam adalah agama yang diturunkan Tuhan kepada Muhammad melalui wahyunya oleh malaikan Jibril.
Dari fakta-fakta ini, jelas Agama atau Ajaran islam memang melalui proses panjang dalam menuliskan/menciptakan kitab suci AlQuran-nya. Terbukti kerajaan Cina baru muncul maupun dikenal dunia dizaman Jenghiz Khan sekitar 1200-an. Jelasnya, AlQuran itu dikenal umatnya pada tahun-tahun diatas 1200 an dan berarti bukan ajaran ‘Nabi’ Muhammad.
Semoga anda bisa belajar dari kejadian ini!
Anda sangat benar, saya mendukung cara pandang Anda yang brilian untuk menghujat keyakinan dan iman orang lain. Andalah yang jenius, dan merekalah yang bodoh. Kenapa Anda tidak menyebarkan ajaran-ajaran Anda sendiri, kemudian mengibarkan sendiri agama baru Anda?
ReplyDeletesatu pertanyaan, surat apa dan ayat keberapa, tolong dijawab
ReplyDelete[QS 2:28] "Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?"
ReplyDelete[QS 4:116] "Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya."
[QS 4:87] "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Sesungguhnya Dia akan mengumpulkan kamu di hari kiamat, yang tidak ada keraguan terjadinya. Dan siapakah orang yang lebih benar perkataan(nya) dari pada Allah?"
[QS 3:83] "Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan."
[QS 2:83] "Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling."
[QS 2:174-175] "Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu al Kitab dan menjualnya dengan harga yang sedikit (murah), mereka itu sebenarnya tidak memakan (tidak menelan) ke dalam perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak akan mensucikan mereka dan bagi mereka siksa yang amat pedih. Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk dan siksa dengan ampunan. Maka alangkah beraninya mereka menentang api neraka!."
[QS 31:33] "Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah."
[QS 29:64] "Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui."
[QS 2:86] "Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong."
[QS 2:175] "Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk dan siksa dengan ampunan. Maka alangkah beraninya mereka menentang api neraka!"
[QS 4:56] "Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
[QS 4:147] "Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman ? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui."
Masyaallah.. Apa anda tidak tau kalau itu hadist bukan quran?? Itupun hasan-dhoif... Tahu istilah itu? Kita boleh bertanya namun tidak memfitnah...tulisan anda kie hanya asumtif.. Yah, awale saya pingin liat isi blog ini seluruhnya, tapi yg nulis ternyata cuma berdasar kabar angin.. Kurang canggih saudara
ReplyDeleteIni contoh dari kebodohan orang kafir yang tak tau apa2
ReplyDeleteIni contoh dari kebodohan orang kafir yang tak tau apa2
ReplyDelete